Jumat Curhat di Desa Kulur, dari Curi Data Sampai Gangguan Bank Emok Disoal

Keterangan Gambar : Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi saat gelar Jumat Curhat di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka
MEGAPOLITANPOS.COM Majalengka, Dengar aspirasi serta keluhan bahkan kritikan, melalui pelaksanaan kegiatan Jum'at Curhat. Kali ini bertempat di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi secara langsung membuka acara, didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Majalengka, Babinsa Koramil 1701 Kodim 0617 Majalengka Serka Wahyu, dihadiri unsur Foorkopimcam Kecamatan Majalengka, Kepala Desa Kulur Hasan Sunarto, para Tokoh Masyarakat (Tomas), Tojih Agama (Toga), Tokoh Pemuda (Toda) dan Ketua RT/RW serta warga masyarakat Desa Kulur penerima Bantuan Sosial (Bansos).
"Dengan pelaksanaan Jumat Curhat ini sudah menjadi program Quick Wins Polri Presisi Bapak Kapolri untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat," kata, Kapolres AKBP Edwin. Jumat, (20/01/2023)
Baca Lainnya :
- Ponpes Ekologi Al Mizan Gelar Festival Budaya di Harlah Fatayat ke-75, Sosok Tokoh Hitz di Jabar Bakal Hadir
- 2.2 Miliar APBD 2025 Disiapkan Pemkab Majalengka Wujudkan JALISMA, Ini Harapannya
- Bantuan Alsintan dari Kementan RI, Bupati H Eman Suherman Sampaikan Terimakasih dan Tegaskan Jangan Dijual
- Detikom Regional Summit di BIJB Kertajati, Ungkap Investasi dan Investor Kawasan Rebana
- Dana Desa Tahap III 2023 Ketahanan Pangan Ternak Sapi Tinggal Kandangnya, Mantan Kades Burujul Kulon Klaim Sudah Beres dengan Inspektorat
Dijelaskan, adapun tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi juga masukan dengan berbagai persoalan di masyarakat. Menjadi tersampaikan, oleh karena program itu Polri membuka ruang komunikasi dengan masyarakat.
"Dengan begini, kami menjadi bisa secara langsung mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus diperbaiki ke depan. Tadi masyarakat menyampaikan beberapa hal, yang menjadi perhatian tentang permasalahan pencurian data diri diikut sertakan menjadi keanggotaan partai politik," ungkapnya.
Menurutnya, langkah awal untuk menjawabnya yakni dengan membuat surat ke semua desa untuk mensosialisasikan terkait kejadian tersebut. Dengan begitu, warga yang tidak merasa pernah menjadi anggota parpol bisa untuk langsung melakukan komplain dan segera melakukan pengecekan ke KPU.
"Kemudian, terkait permasalahan sejauh mana mensuksukseskan stunting itu sendiri yaitu dengan cara mebangun sanitasi di lingkungan masyarakat itu sendiri, sehingga kebersihan lingkungan itu juga hal yang harus diperhatikan," tuturnya.
AKBP Edwin menambahkan, ada lagi permasalahan dengan Bank Emok atau rentenir yang kerap meresahkan warga masyarakat. Langkah tersebut, nantinya para Bhabinkamtibmas akan mensosialisasikan untuk lebih waspada, teliti dan lebih bijak menanggapinya jika ingin meminjam uang.
"Termasuk dengan segera mengkroscek juga menyelidiki status Bank Emok tersebut apakah sudah terdaftar tidaknya di OJK," ujar, tegasnya.
Kemudian, AKBP Edwin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Polres Majalengka memiliki Program Satkamling dalam rangka melibatkan masyarakat secara gotong royong untuk menjaga Kamtibmas dilingkungan.
"Ini menjadi penting, upaya preventif terjadinya tindak kejahatan. Disetiap desa wajib memiliki dan menghidupkan Satkamling," himbaunya.
Dari pantauan, diakhir rangkaian kegiatan Jumat Curhat, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi membagikan Bantuan Sosial berupa puluhan paket sembako kepada warga penerima manfaat di Desa Kulur. ** (Agit)
