- Cegah Penyakit, Babinsa Laksanakan Karbak Pembersihan Sampah
- Masyarakat Rindu Belanja di Pasar Anyar yang Sudah Nyaman, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali
- Baksos Alumni 81 SMAN I Blitar Bagi 150 Sembako ke masyarakat Kurang mampu di Birowo dan Sumberkembar
- Asah Kepekaan Sosial Alumni SMA Negeri Blitar 1981 Berbagi 150 Sembako pada masyarakat Kurang Mampu di Binangun
- Sertu Pujino Monitoring Langsung Program MBG di Wilayah Binaan
- Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
- Pj Bupati Barito Utara Hadiri Pelantikan Anggota PPK dan PPS Se Barito Utara
- Tindak Lanjut Putusan MK Laksanakan PSU, KPU Barito Utara Resmi Lantik Anggota PPK Dan PPS
- Ratusan Warga Geruduk Komisi III DPRD Kab Blitar Menuntut Masalah Perkebunan Plasma Gambar Anyar Dituntaskan Segera
- DCKTR Tangsel Inovasi Pelayanan Digitalisasi
Perjuangan Luar Biasa Sektor Ganda Putra Indonesia dalam Babak Semifinal Indonesia Open 2025

Keterangan Gambar : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyampaikan apresiasi atas perjuangan luar biasa sektor ganda putra Indonesia dalam laga semifinal Indonesia Open 2025.
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyampaikan apresiasi atas perjuangan luar biasa sektor ganda putra Indonesia dalam laga semifinal Indonesia Open 2025. Performa dua pasangan ganda putra Indonesia menunjukkan daya juang tinggi dan mental tangguh di tengah persaingan ketat turnamen dunia ini.
Di pertandingan pertama, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi tampil solid menghadapi wakil Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Setelah menang 21-18 di gim pertama dan kalah 12-21 di gim kedua, Sabar/Reza berhasil bangkit di gim ketiga. Bermain tenang dan penuh strategi, mereka menang 21-18 dan melaju ke babak final.
Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menghadapi laga berat melawan Kim Won Ho/Seo Seung Jae asal Korea Selatan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025) malam WIB. Dalam pertandingan berdurasi panjang ini, Fajar/Rian menunjukkan perjuangan tak kenal lelah meski akhirnya kalah tipis 18-21, 21-19, 21-23.
Baca Lainnya :
- BNI Perkuat Ekosistem Keuangan Digital Kampus Sekaligus Salurkan CSR untuk Mahasiswa UNSADA
- BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia
- Strategi BNI Jaga Profitabilitas Lewat Strategi Efisiensi dan Penguatan Dana Murah
- BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng
"Kami bangga atas semangat juang yang ditunjukkan Fajar/Rian. Walaupun belum berhasil melangkah ke final, perjuangan mereka mencerminkan sportivitas dan semangat pantang menyerah yang menginspirasi bangsa," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis.
Fajar/Rian sempat tertinggal 0-4 di awal gim pertama namun berhasil menyamakan skor 8-8. Setelah keunggulan singkat 10-9, mereka tertinggal 9-11 di interval dan terus mengejar hingga akhir gim. Gim pertama akhirnya dimenangkan oleh pasangan Korea 21-18.
Di gim kedua, permainan Fajar/Rian meningkat. Meski sempat tertinggal 6-9, mereka bangkit lewat empat poin beruntun dan menjaga tempo hingga menang 21-19. Sayangnya, di gim penentuan, meskipun sempat unggul 16-13 dan meraih match point 20-19, mereka gagal mengunci kemenangan dan kalah 21-23.
Perjuangan dua pasangan ganda putra yang bermain semalam sangat baik, meski hanya berhasil meloloskan satu pasangan ke final. Hal ini menjadi pemacu semangat bagi Indonesia untuk terus meningkatkan pembinaan dan dukungan terhadap para atlet mudanya.
BNI sebagai sponsor resmi PBSI menegaskan komitmennya dalam mencetak dan mendampingi pembinaan talenta-talenta muda berbakat bulu tangkis Indonesia agar mampu bersaing di level nasional dan internasional.
"Kami percaya bahwa pembinaan jangka panjang menjadi kunci lahirnya juara-juara baru yang membanggakan Indonesia di masa depan,” ujar Okki Rushartomo. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).
