Breaking News
IKA ISMEI Dorong Kolaborasi Strategis Majukan UMKM Indonesia

Keterangan Gambar : Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (IKA ISMEI) menggelar Dialog Ekonomi
MEGAPOLITANPOS.COM: Jakartya- Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (IKA ISMEI) menggelar Dialog Ekonomi bertajuk “UMKM Berdaya: Sinergi Ekonomi dan Ideologis Bangsa” sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air.
Acara ini menghadirkan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, Hasby Zamry, sebagai pembicara utama. Selain itu, hadir pula sejumlah narasumber penting, yakni Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI M. Riza Damanik, Ketua Dewan Penasehat IKA ISMEI sekaligus ekonom Trisakti Tommy Rahaditia, Ketua Kamar Entrepreneur Indonesia Afda Rizal Armashita, serta Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini.
Ketua Umum IKA ISMEI, Bahtiar Sebayang, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi, khususnya melalui penguatan sektor UMKM. Menurutnya, kolaborasi antara komunitas alumni ekonomi dan pemerintah merupakan langkah penting untuk membangun daya tahan ekonomi nasional di tengah gejolak global.
"Kami di IKA ISMEI percaya bahwa kemajuan UMKM bukan hanya soal permodalan, tapi juga soal inovasi, SDM, dan jejaring. Untuk itu, sinergi lintas sektor menjadi kunci penting agar UMKM Indonesia bisa tumbuh secara inklusif dan berdaya saing," ujar Bahtiar di lokasi acara, Jalan Tebet Timur III, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).
Ia juga menambahkan bahwa hubungan yang telah terjalin antara IKA ISMEI dan berbagai institusi pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan, merupakan wujud nyata dari kerja bersama dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
"IKA ISMEI siap berkontribusi dalam memperkuat ekosistem UMKM nasional, baik melalui pelatihan, digitalisasi usaha, hingga membantu menghubungkan UMKM ke rantai pasok industri besar," tambahnya.
Sementara itu, Hasby Zamry menyampaikan bahwa pemerintah terus meningkatkan dukungan terhadap UMKM, termasuk melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana mencapai Rp 300 triliun yang disalurkan lewat lembaga perbankan.
“Kami pastikan penyalurannya terpantau dan tepat sasaran, karena ketika modal terserap optimal oleh UMKM, dampaknya sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelas Hasby. Ia juga menekankan pentingnya peran lembaga seperti IKA ISMEI dalam ikut mengawal kebijakan serta pelaksanaan program-program UMKM.
Afda Rizal Armashita dari Kamar Entrepreneur Indonesia menambahkan, UMKM memainkan peran krusial dalam perekonomian nasional. Dengan jumlah yang mencapai sekitar 65 juta unit usaha, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 40 persen.
"Ini menunjukkan betapa vitalnya sektor ini. Maka keberpihakan kepada UMKM harus terus diperkuat, termasuk lewat sinergi antara pelaku, pemerintah, dan komunitas seperti IKA ISMEI," kata Afda.
Ia juga menyebutkan bahwa organisasinya saat ini membina lebih dari 30 ribu UMKM di berbagai wilayah, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan terbuka untuk berkolaborasi dengan IKA ISMEI dalam berbagai program pemberdayaan.
