Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 Dorong Geliat Ekonomi Kreatif

Megapolitanpos.com, Jakarta- Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 berpotensi mendorong geliat ekonomi kreatif nasional serta sektor turunan. Hal ini diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.
Senior Analis Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita mengatakan, gelaran konser musik yang saat ini tengah marak diselenggarakan di Indonesia seperti BNI Java Jazz Festival 2023 mampu memberikan multiplier effect bagi banyak sektor ekonomi.
"Konser musik akan berimbas kepasa tingkat hunian hotel, penjulanan produk UMKM, menchandise, dan banyak lagi sektor lainnya," ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Menteri UMKM Lepas Ekspor Ikan Layur ke China Melalui Program Holding UMK
- BNI dan Kementerian UMKM Jalin Kerja Sama Perkuat Layanan Keuangan Pelaku Usaha
- DPK diatas Rp5M BNI Naik 16%, Kontribusi Positif Layanan Emerald
- Kementerian UMKM dan Kementerian Ekraf Sepakat Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis UKM Melalui AKSI 2025
- Jurus BNI Dorong Digitalisasi UMKM Bersaing di Kancah Global
Lebih lanjut, konser musik yang berhasil mendatangkan banyak musisi mancanegara menurutnya juga akan berimbas pada branding Indonesia dan Jakarta.
Seperti BNI Java Jazz Festival 2023 yang menghadirkan banyak nama musisi terkenal seperti Stephen Sanchez, Stacey Ryan, Cory Wong, Laufey, dan lainnya.
"Konser semacam ini sangat bagus sebagai instrumen untuk branding, terutama city branding, seperti Jakarta. Banyak musisi yang punya kriteria tertentu untuk kota atau negara yang ingin mereka singgahi," kata Ronny.
Menurutnya, konser semacam ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan citra dan meningkatkan awarness publik internasional atas Indonesia dan Jakarta.
Sehingga pada ujungnya juga akan berdampak positif untuk sektor pariwisata dan investasi.
Senada, Direktur Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan bahwa dampak berganda dari maraknya penyelenggaraan konser seperti BNI Java Jazz Festival 2023 cukup positif menggerakan berbagai sektor ekonomi.
"Mulai dari MICE, jasa Event Organizer, periklanan, ticketing, jasa transportasi, telekomunikasi, industri makanan minuman, hingga UMKM di sekitar lokasi konser. Sementara itu, dampak ke pendapatan daerah akan lumayan besar," imbuh Bhima. (Reporter Achmad Sholeh sumiukm2@gmail.com)
