- HUT Kodam Jaya, Kodim 0510/Trs Bangun Rutilahu di Desa Kutruk
- TKDV Kota Tangerang Dikukuhkan, Sachrudin: Harus Mampu Cetak SDM Unggul dan Berdaya Saing
- Benny Rhamdani Beberkan ke Publik Kenaikan Anggaran BP2MI Tahun 2024 Menjadi 530 Miliar
- Praktik Korupsi Masih Subur Di Sekolah, Pemberantasan Korupsi Di Indonesia Makin Gelap.
- Dana BOS Masih Rawan Di Korupsi Oleh Sekolah
- TKDV Kota Tangerang Dikukuhkan, Sachrudin: Harus Mampu Cetak SDM Unggul dan Berdaya Saing
- Perkuat UMKM di Perbatasan, BNPP Gelar Bimtek Mengolah Nanas menjadi Produk Ekspor
- Siap Amankan Pemilu 2024, Polres Blitar Kota Gelar Pelatihan Pengamanan Capres-Cawapres
- Hendry Ch Bangun Tetapkan Kesit Budi Handoyo sebagai Plt Ketua PWI Jaya
- Pengabdian Sang Srikandi Tuti Komaryati Tak Henti Sampai Disini
Dari Tahun ke Tahun Performance JamSyar Terus Meroket, di 2022 Membayar Pajak Senilai Rp45,4 miliar

Keterangan Gambar : Poto dari kiri ke kanan: Direktur Endang Sri Winarni, Direktur Utama Gatot Suprabowo, dan Direktur Achmad Sonhadji.(Poto Mawar).
Megapolitanpos.com, Jakarta– Performance PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) terus naik meroket dari tahun
ke tahun. Hal ini dapat dibuktikan dari Laporan Keuangan yang telah selesai diaudit secara transparan
dan independen oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (Firma anggota
jaringan global PwC) yang di-release pada tanggal 28 Maret 2023 dengan opini “Audit tanpa Modifikasian”(Wajar tanpa Pengecualian).
Berdasarkan laporan keuangan audited tahun 2022, Laba bersih tumbuh 12,77% YoY dari Rp168,16 miliar menjadi Rp. 189,63 miliar. Pendapatan Kafalah Bersih (Penjaminan Bersih) JamSyar naik 10,74% YoY dari Rp264,54 miliar menjadi Rp292,96 miliar.
Dari sisi total ekuitas JamSyar pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan menjadi Rp1.145,82 Miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp977.04 Miliar.
Baca Lainnya :
- Amanat UU P2SK, MenKopUKM Bahas Penghapusan Kredit Macet UMKM0
- MenKopUKM Berupaya Temukan Solusi Terkait Impor Barang Bekas Ilegal0
- MenKopUKM dan Mendag Perbolehkan Pedagang Pasar Senen Jualan Pakaian Bekas Impor Hingga Stok Habis0
- Tingkatkan Pelayanan, LPDB KUMKM Buka Satgas di Sumut 0
- Sesalkan Keputusan FIFA, PSI: Indonesia Jangan Langsung Menyerah, Elit Politik Jangan Campuri Politik Dengan Olahraga 0
Sedangkan dari total asset Jamsyar membukukan senilai Rp2,449 triliun.
JamSyar juga memiliki Cadangan Teknis yang dihitung oleh Konsultan Aktuaria Independen Padma
Radya Aktuaria dan diaudit oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) berupa Cadangan Klaim dan Imbal
Jasa Kafalah ditangguhkan yang mampu untuk menjawab tantangan dimasa yang akan datang.
Demikian yang diungkapkan Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.
" Hal ini menunjukan bahwa Jamsyar selalu istimewa.Di tahun buku 2022 JamSyar memiliki Cadangan klaim Rp366,89 miliar dan imbal jasa kafalah ditangguhkan sebesar 715,19 miliar, artinya JamSyar dinilai cukup untuk menanggung arus kas masa depan terkait dengan liabilitas atas klaim dalam penyelesaian dan juga risiko yang belum dijalani (Unexpired risk reserve)," ujar Gatot.
Dari sisi rasio klaim Gatot menyebut, Jamsyar mencatat sebesar 31,79% dan Default Rate sebesar 0,48%, Hal ini menunjukkan JamSyar mampu meningkatkan kualitas penjaminan yang menjadi salah satu fondasi bagi sustainability growth perusahaan.
" Sebagai wajib pajak, JamSyar juga patuh dalam menjalankan sistem perpajakan sesuai ketentuan perundang-undangan secara baik dan benar. Ditahun 2022, JamSyar membayarkan pajak senilai Rp45,4 miliar.," Terang Gatot
Diketahui JamSyar merupakan anak perusahaan dari PT Jamkrindo dimana 99,929% kepemilikan saham dimiliki oleh PT Jamkrindo dan 0,071% dimiliki oleh Koperasi Warga Jamkrindo Sejahtera (KOWAJASA).
PT Jamkrindo sendiri adalah perseroan milik negara. Dengan laba sebesar Rp189,63 miliar dan pembayaran pajak sebesar Rp45,4 miliar maka JamSyar turut berkontribusi kepada negara.
Sebagai salah satu lembaga keuangan syariah, Jamsyar juga patuh terhadap ketentuan zakat, dimana di tahun 2022, Jamsyar membukukan zakat sebesar Rp6 miliar yang akan disalurkan kepada mustahik yang membutuhkan.
JamSyar selalu berkomitmen mendukung program pemerintah melalui mekanisme penjaminan dengan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (KMK PEN) serta Proyek Strategis Nasional (PSN) antara lain:
Pembangunan Infrastruktur Ibukota Negara (IKN) Pembangunan Infrastruktur Layanan Umum.
Selama tahun 2022 JamSyar telah menjamin
871.689 terjamin. JamSyar juga terus melakukan perbaikan layanan untuk menunjang kenyamanan
stakeholder. Dimana saat ini, terjadi perubahan pola di masyarakat dari transaksi tradisional ke
platform digital.
Ditahun 2022 JamSyar telah mengembangkan aplikasi MyJamSyar untuk Produk Surety Bond dan Custom Bond sehingga dapat memudahkan nasabah mengajukan penjaminan langsung. Terbukti dari meningkatnya volume penjaminan Surety Bond tahun 2021 sebesar Rp16,64 triliun dan tahun 2022 menjadi sebesar Rp18,95 triliun atau tumbuh 13,87% YoY.
“Saya selalu mengingatkan, bahwa JamSyar harus selalu sehat agar dapat terus mendukung program-
program pemerintah yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan seperti UMKM dan mendukung
proyek strategis nasional. Tak hanya itu, dengan Roadmap bisnis JamSyar yang terus memperluas
jaringan dan layanan diharapkan dapat membantu pertumbuhan bisnis di Indonesia ke arah yang lebih
baik." Jelas Gatot.
Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis di Indonesia, JamSyar terus berkomitmen
mewujudkan inklusi keuangan Indonesia yang lebih baik lagi. Ditahun ini JamSyar akan bersinergi dan
berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki semangat yang sama untuk memajukan
perekonomian tanah air dengan memberikan literasi dan edukasi bagi pelaku UMKM.
Melihat perkembangan yang semakin gemilang, tentu saja JamSyar ingin terus melakukan ekspansi
bisnis secara berkelanjutan serta memberikan pelayanan secara maksimal. Menginjak tahun ke 9,
JamSyar telah memiliki 15 Kantor Cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti di Jakarta,
Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak,
Banjarmasin, Balikpapan, Mataram dan Makassar.
“Kedepannya JamSyar akan berusaha untuk terus melebarkan sayap agar dapat melayani seluruh nasabah di Indonesia sesuai dengan nilai-nilai inti (core value) AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).” tambah Gatot.
Selama 2022, berbagai pihak turut memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada kinerja
JamSyar. Adapun penghargaan yang berhasil diraih oleh JamSyar pada tahun 2022 terdiri dari
beberapa bidang seperti; IT, Sales and Marketing, Corporate Social Responsibility (CSR), Sharia
Company Guarantee, Corporate Secretary, Finance, Governance, Risk Management, & Compliance,
Human Capital, Islamic Finance, Branding and Marketing. Berbagai penghargaan tersebut dari
Economic Review, Top Business, The Iconomics, Infobank, Business News, First Indonesia, Business
Asia dan BUMN Track.
Sebagai perusahaan penjaminan, JamSyar memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non program. Pada penjaminan program, JamSyar memiliki produk penjaminan KUR iB dan penjaminan pembiayaan FLPP.
Adapun untuk penjaminan non program
JamSyar memiliki produk Kontra Bank Garansi, Surety Bond, Customs Bond, Penjaminan Pembiayaan
Multiguna, Penjaminan Pembiayaan Umum, Penjaminan Pembiayaan Mikro, Penjaminan Pembiayaan
Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa, Penjaminan Supply Chain Financing (SCF), serta Penjaminan
Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa, Penjaminan Supply Chain Financing (SCF), serta Penjaminan
Distribusi Barang.(ASl/Red/MP).
Poto:Ibu Endang Sri Winarni selaku Direktur Keuangan, SDM dan Umum.Direktur Achmad Sonhadji
