Rilis Pi2Day 2025, Pi Network Siapkan Empat Fitur Perkuat Ekosistem Kripto

By Sigit 29 Jun 2025, 20:05:15 WIB Teknologi
Rilis Pi2Day 2025, Pi Network Siapkan Empat Fitur Perkuat Ekosistem Kripto

MEGAPOLITANPOS.COM Teknologi - Perayaan tahunan Pi2Day pada 28 Juni, Pi Network merilis serangkaian pembaruan signifikan yang semakin memperkuat ekosistemnya, baik dari sisi infrastruktur teknis maupun pengalaman pengguna (UX).

Pembaruan ini bukan sekadar kosmetik, fitur-fitur terbaru tersebut menegaskan bahwa Pi Network semakin serius mewujudkan visi sebagai jaringan blockchain terdesentralisasi yang dapat diakses secara massal dan mudah digunakan oleh publik global.

Berikut adalah empat fitur penting yang kini menjadi sorotan komunitas global Pi Network:

Baca Lainnya :

Pi Desktop v0.5.2: Kekuatan Komputasi yang Lebih Stabil dan Fleksibel

Versi terbaru aplikasi Pi Desktop (v0.5.2) kini menawarkan sejumlah peningkatan teknis yang sangat penting, terutama bagi pengguna yang menjalankan node.

Salah satu fitur utamanya adalah dukungan pengaturan ukuran jendela penuh, yang mempermudah navigasi dan monitoring sistem. Di sisi teknis, Pi Desktop kini mampu menampilkan public key dalam mode troubleshooting, sebuah langkah yang meningkatkan transparansi dan kemudahan debugging.

Lebih jauh, kompatibilitas dengan Docker diperkuat, memungkinkan integrasi sistem lebih baik dalam lingkungan virtual atau cloud, yang selama ini menjadi tantangan banyak pengembang dan operator node.

Data terbaru mencatat bahwa kini terdapat lebih dari 2,6 juta node aktif di desktop. Dari jumlah itu, lebih dari 400.000 node berjalan secara simultan di Testnet1, Testnet2, dan Mainnet, menandakan adanya peningkatan partisipasi dari komunitas teknis dan memperkuat jaringan Pi dari sisi desentralisasi serta ketahanan.

Pi Browser: Manajemen Akun Terpadu dalam Satu Layar

Pembaruan penting juga datang dari sisi Pi Browser, di mana pengguna kini dapat melakukan proses Know Your Customer (KYC), memperbarui data pribadi, serta mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApp) dalam satu tempat, tanpa harus berpindah-pindah aplikasi atau platform.

Langkah ini mencerminkan orientasi Pi Network untuk menjadi ekosistem Web3 yang user-friendly, bahkan bagi pengguna non-teknis.

Pengelolaan akun yang terintegrasi ini diharapkan dapat mendorong adopsi lebih luas, terutama di pasar negara berkembang yang selama ini kesulitan mengakses layanan blockchain karena kompleksitas antarmuka.

Sinkronisasi KYC Terpadu: Mengatasi Masalah Migrasi

Salah satu isu lama yang dikeluhkan pengguna Pi Network adalah soal migrasi akun yang gagal karena verifikasi KYC yang tidak tersinkronisasi.

Kini, tim pengembang telah merilis tombol “Sync Status”, yang memungkinkan data verifikasi ID yang telah dikonfirmasi di satu platform otomatis ter-update di seluruh sistem.

Fitur ini menjadi angin segar bagi ribuan pengguna yang selama ini terkunci dari proses migrasi ke Mainnet akibat ketidaksesuaian data atau kendala teknis lain.

Dengan sinkronisasi ini, proses aktivasi akun menjadi lebih mulus dan membuka jalan bagi jutaan Pioneers untuk ikut berkontribusi aktif dalam ekosistem blockchain Pi.

Lelang Domain .pi: Pintu Masuk ke Identitas Web3

Tak hanya fokus pada sisi teknis dan keamanan, Pi Network juga merambah sektor branding dan personalisasi melalui peluncuran domain .pi—layanan penamaan Web3 yang memungkinkan pengguna memiliki identitas digital unik berbasis nama mereka dalam jaringan Pi.

Lelang domain ini resmi dibuka menjelang Pi2Day 2025 dan telah menarik lebih dari 57.000 pengguna unik, menandakan tingginya minat terhadap fitur ini.

Domain tersebut tersedia melalui aplikasi khusus, dengan sistem live bidding serta notifikasi email otomatis yang menjaga pengguna tetap up-to-date terhadap status lelang mereka.

Dengan adanya .pi domain, pengguna tidak hanya akan lebih mudah mengakses layanan dalam ekosistem Pi, tetapi juga dapat membangun brand personal atau komersial di dalam jaringan Web3 yang berkembang pesat.

Pi Network Menuju Matangnya Infrastruktur

Keempat fitur yang dirilis menjelang Pi2Day 2025 menunjukkan bahwa Pi Network tidak lagi sekadar proyek eksperimental. Dengan sistem node yang kuat, UX yang semakin ramah, sinkronisasi data lintas platform, dan dukungan identitas digital berbasis domain, jaringan ini kini memiliki fondasi yang jauh lebih matang dan layak digunakan secara luas.

Tinggal satu langkah penting yang dinantikan pengguna: kapan token Pi akan resmi diperdagangkan di bursa kripto besar? Meski belum ada jawaban pasti, pembaruan teknis dan pengalaman pengguna yang konsisten ini memperlihatkan satu hal: Pi Network sedang menuju masa depan Web3 dengan kecepatan yang tidak bisa diabaikan.




  • Rilis Pi2Day 2025, Pi Network Siapkan Empat Fitur Perkuat Ekosistem Kripto

    🕔20:05:15, 29 Jun 2025
  • Wahyu Hidayat Ucapkan Selamat dan Sukses Kepada Bamsoes Atas Dilantiknya Sebagai Penasehat Ahli DPP Golkar

    🕔22:07:30, 13 Feb 2025
  • Hadiri Botani Robotic Competition (BRC): PRSI Akan Majukan Robotika Indonesia

    🕔07:46:30, 03 Feb 2025
  • Ketum PRSI Hadiri Pembukaan World Robotic Competition 2025 Malaysia

    🕔12:13:47, 12 Jan 2025
  • ASPIKOM Jabodetabek Gelar Jambore Nasional Komunikasi (JNK) 2024

    🕔09:07:25, 11 Jan 2025
  • 32°CAwan tersebarJakarta - Hari Ini

    Minggu

    31°C

    Senin

    30°C

    Selasa

    30°C

    Rabu

    29°C

    Kamis

    29°C

    Jum'at

    29°C


    Kanan - Iklan SidebarKanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.