MEGAPOLITANPOS.COM, Tangerang – Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jabodetabek kembali menggelar Jambore Nasional Komunikasi (JNK) 2024 di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang.

Mengusung tema “Transformasi Komunikasi Digital Menuju Indonesia Berkelanjutan”, JNK 2024 menjadi momentum penting bagi pengembangan ilmu komunikasi dan penguatan kolaborasi antar pengelola pendidikan tinggi ilmu komunikasi di Indonesia.

JNK yang di selenggarakan pada Rabu, 8 Januari 2025 ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak Mei 2024 silam. 

Baca Lainnya :

• Terungkap, Motif Nanang Bunuh Sandy Permana Karena Sakit Hati
• Danramil Tigaraksa Hadiri Apel Hari Desa Nasional 2025 dan Penanaman Bibit Cabai
• Camat Pasar Kemis, H Nurhanuddin S.IP, M.SI Berikan Apresiasi dan Mendukung Pembangunan Green House di RW 11 Villa Tangerang
• Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
• Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP

JNK 2024 yang telah memasuki penyelenggaraan keempat kali ini dihadiri oleh ratusan peserta tidak hanya dari Jabodetabek tapi juga dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. 

Dr. Rini Sudarmanti, Ketua ASPIKOM Korwil Jabodetabek, menyampaikan bahwa Jambore Nasional Komunikasi bukan hanya sekadar ajang pertemuan, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antar anggota, berbagi ilmu, serta menginspirasi dalam menghadapi tantangan era digital.

“Tema Transformasi Komunikasi Digital Menuju Indonesia Berkelanjutan mencerminkan komitmen kita bersama untuk menghadapi kompleksitas era digital.Komunikasi kini bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, menciptakan kolaborasi, dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas,” ungkap Rini Sudarmanti dalam sambutannya.

Selain kegiatan utama, JNK 2024 juga menyelenggarakan serangkaian lomba dan kompetisi yang melibatkan mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik.

Cendera Rizky selaku Ketua Pelaksana JNK 2024 menyebutkan bahwa, terdapat 350 karya dari berbagai kategori lomba diterima panitia, panitia kemudian harus memilih pemenang 1-3 dari 13 kategori lomba.

"Selain lomba-lomba yang dapat diikuti oleh mahasiswa, terdapat juga lomba dosen teladan dan Book," jelasnya.

Menurutnya, Chapter untuk dosen. Ajang bergengsi ini merupakan wadah bagi karya-karya mahasiswa dan dosen untuk dapat ditampilkan dan unjuk gigi. Untuk lomba dosen teladan terdapat kategori dosen teladan bidang penelitian, bidang pengajaran, bidang pengabdian masyarakat, bidang pengembangan institusi, dan bidang pengembangan diri.

Dalam kategori Book Chapter, sebanyak 123 naskah diterima dan diseleksi menjadi 108 naskah, yang nantinya akan diterbitkan menjadi 5 buku, bekerja sama dengan PT. Elex Media Komputindo.

Nurazizah Zuliyanti, Project Development Officer PT Elex Media Komputindo, juga turut hadir dan mendukung penerbitan buku dari lomba Book Chapter yang akan mencetak kontribusi berharga bagi perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia.

Dr. Mulharnetti Syas, Dewan Pembina dan Dewan Pakar ASPIKOM Jabodetabek, dalam kesempatan yang sama turut mengenang sejarah terbentuknya ASPIKOM, yang telah berkembang sejak tahun 2007 dan merupakan satu-satunya asosiasi yang menghimpun para pengelola pendidikan tinggi ilmu komunikasi baik di tingkat jurusan maupun program studi atau fakultas di seluruh Indonesia.

Beliau menambahkan, paksanaan acara puncak Jambore Nasional Komunikasi (JNK) sukses. Panitia mempersiapkan dengan sangat baik. Dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi banyak yang hadir. Tidak hanya dari Jabodetabek, tetapi juga dari korwil lain.

“Saya turut bangga. Acara JNK luar biasa. Sukses. Pelaksanaan JNK 2024 sudah mencerminkan semangat ASPIKOM, khususnya Korwil Jabodetabek. Apalagi diadakan juga seminar tentang sosialisasi LAMSPAK, yang sangat dibutuhkan oleh pengelola Program Studi Ilmu Komunikasi." ucapnya.

JNK kali ini semakin baik. Jenis lomba mahasiswa lebih banyak serta sesuai dengan perkembangan kurikulum dan era digital. Pesertanya pun lebih luas karena diikuti oleh korwil selain Jabodetabek.

Netti berharap, JNK yang menjadi ikon dan kegiatan unggulan dari Korwil Jabodetabek tetap dipertahankan oleh kepengurusan ASPIKOM Jabodetabek selanjutnya dan semoga semakin baik lagi.

"JNK 2024 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya mendukung pengembangan kompetensi akademik," ungkapnya.

Disisi lain, tentunya akan memperkuat jalinan silaturahmi antar sesama pengelola pendidikan tinggi ilmu komunikasi.

"ASPIKOM Korwil Jabodetabek berkomitmen untuk terus menjadi wadah pengembangan ilmu komunikasi yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan zaman." tandasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Friska Natalia selaku Wakil Rektor bidang akademik Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Bekti Istiyanto selaku Ketua ASPIKOM Pusat, serta para pengurus dan dewan pakar dari ASPIKOM Pusat maupun ASPIKOM Jabodetabek. 

Tentang ASPIKOM: Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) merupakan asosiasi yang menaungi pengelola pendidikan tinggi di bidang ilmu komunikasi dari jenjang D-3 hingga S-3. ASPIKOM memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang komunikasi serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan dalam bidang komunikasi. ** (Jhn)