Pemdesa Desa Jeding Kecamatan Sanankulon Sambut Baik Program Koperasi Merah Putih, Ini Alasanya

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Koperasi dan Kemendes tentang pembentukan koperasi desa diseluruh desa se Indonesia, Pemerintahan Desa di Kabupaten Blitar sudah mulai bergerak melakukan tindaklanjut, mengingat hal tersebut (Koperasi Merah Putih. Red ) punya tujuan mulia dalam mendukung mendorong pertumbuhan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah guna penguatan ekonomi berbasis desa melalui inisiatif strategis.
Kepala Desa Jeding Hari Purwanto SP menyampaikanSeperti halnya Desa Jeding Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar yang memiliki dua dusun, Dusun Jeding dan Dusun Kautan, dengan jumlah penduduk kurang lebih 1885 jiwa ini, setidaknya pembentukan Koperasi Merah Putih lebih bermanfaat.
"Kita sudah menagadakan rapat pembahasan kepengurusan yang melibatkan dinas terkait agar KMP ( Koperasi Merah Putih. Red) dapat membantu masyarakat di semua sektor usaha," tutur hari.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Asahan Tutup Marching Festival ke-III Tahun 2025
- Wakil Bupati Asahan Lepas Peserta Marching Festival ke-III
- Upaya Menyuap Jaksa Gagal Kasus MID atas Dugaan Korupsi Proyek Sabo Dam Kali Bentak Jalan Terus
- Perkuat Struktur Pendanaan lewat Transformasi Digital, Transaksi Digital BNI Tembus Rp764 Triliun
- Komisi III DPRD Berharap, Pembangunan Kota Tangerang Diatas Rata-Rata
Lebih lanjut Hari menekankan kegiatan sosialisasi pembentukan koperasi merah putih dengan narasumber dari Dinas Koperasi dan Dinas PemberdayaanMasyarakat Desa ( DPMD ) Kabupaten Blitar dengan peserta dari BumDes, pelaku UMKM desa, karang taruna dan lembaga desa ini sangat memberikan peluang kepada pelaku usaha.
"Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan tindak lanjut program nasional yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
“Dengan banyaknya wilayah pedesaan di Kabupaten Blitar, Koperasi Merah Putih hadir sebagai solusi konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi masyarakat desa, sekaligus mengoptimalkan potensi lokal yang ada,” kata Hari lagi. (za/mp)
