1 Juni 2023, Stasiun Blitar Akan Merubah Gapeka, Blitar Hanya Menjadi Stasiun Transit, ini Penjelasannya

Keterangan Gambar : PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana melakukan perubahan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api.Red ) tahun 2023, mulai 1 Juni 2023 mendatang.
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Sejalan dengan perkembangannya sekarang ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana melakukan perubahan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api.Red ) tahun 2023, mulai 1 Juni 2023 mendatang.
Kepada wartawan VP Corporate Secretary pada KAI Commuter Anne Purba menyampaikan perubahan Gapeka tersebut akan berpengaruh pada Kereta Api Lokal Dhoho dan Penataran, dimana keberadaan stasiun Blitar menjadi stasiun transit bagi penumpang kereta api Lokal.
"Dengan begitu nanti KA lokal dengan tujuan Surabaya - Blitar PP (Pulang Pergi) Penataran akan berganti menjadi Commuter Line Penataran. Sementara KA Lokal Dhoho berganti Commuter Line Dhoho," ungkap Anne Purba.
Baca Lainnya :
- Sejumlah Awak Media Dimintai Keterangan Polisi, Saksi Kekerasan Jurnalis
- DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna, Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
- Upacara Bendera 17an, Wadanramil 06/CBD Bacakan Amanat Pangdam Jaya
- Kejurnas Grasstrack 2025 Sukses, Bupati Asahan Ingin Berkelanjutan
- Bina Sinergitas, Babinsa Komsos dengan Staf Kelurahan
Anne Purba selanjutnya juga membeberkan, kalau pada Gapeka 2021, Kereta Api Lokal Penataran hanya melayani rute Surabaya Kota lewat Malang kemudian sampai ke stasiun Blitar, Kertosono dan kembali ke Surabaya Kota.
Namun sesuai Gapeka 2023 Commuter Line Penataran hanya melayani relasi Surabaya Kota-Gubeng-Malang-Blitar. Kemudian kembali ke Surabaya Kota/Gubeng via Malang.
Sementara KA lokal Dhoho, yang kini menjadi Commuter Line Dhoho hanya melayani relasi Surabaya Kota - Gubeng - Kertosono - Blitar. Kemudian kembali menuju Surabaya Kota Gubeng lewat Kertosono.
"Jadi Stasiun Blitar ini seperti stasiun transit. Kalau sebelumnya keretanya muter lewat Malang langsung ke Kertosono balik ke Surabaya. Namun saat ini ada dua perjalanan yaitu lewat Malang dan lewat Kertosono. Sehingga jika ingin melanjutkan perjalanan harus berpindah kereta," kata Anne Purba, di Stasiun Blitar, Senin (22/05/2023).
Anne menambahkan, dengan diberlakukannya Gapeka 2023 ini, bagi pengguna terusan KA Lokal Dhoho-Penataran kini harus menggunakan dua tiket perjalanan.
"Yang dulunya dapat menggunakan satu tiket. Kini menggunakan dua tiket dan berganti kereta api di Stasiun Blitar," imbuhnya.
Lebih lanjut Anne menyampaikan, pihaknya ingin memaksimalkan kapasitas angkut prasarana yang ada di wilayah Daop 8.
"Targetnya KAI Commuter bisa meningkatkan frekuensi perjalanan dan kapasitas angkut di area Jawa Timur, dan mempersingkat jarak tempuh perjalanan," pungkasnya. (za/mp)
