- Serka Sakip Ikuti Musrembang Tingkat Kelurahan Kutabaru
- Jelang Hari Raya Imlek, Peltu Ismail Yusup Komsos di Wihara
- Polres Majalengka dan Awak Media Gelar Mancing Mania, Silatuhrahmi Usai Pengukuhan Pokja Polres Periode 2025 - 2027
- Kementerian UMKM Akan Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Momentum Hari Ibu Jadikan Ajang Kreatifitas TP PKK dan Dasa Wisma Desa Selorejo Ini Kegiatannya
- Ditlantas Polda Metro Terapkan Notifikasi Tilang E-TLE via WhatsApp
- Suwadi Kepala Desa Kaya Inovasi Demi Memajukan Desa Selorejo ini Kiatnya
- Pra Musrenbang Rajeg, Danramil: Sinergi TNI,Polri dan Pemda untuk Pembangunan
- Wamen UMKM Sebut PNM Sebagai Katalisator Bertumbuhnya Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia
- Dukung Program Mentri Pertahanan RI, Kodim 1013 Dan Pemkab Murung Raya Sepakat Bangun Tempat Latihan TNI AD
Bapanas: Swasembada Pangan Martabat Bangsa, Mutlak untuk Segera Diwujudkan
Keterangan Gambar : Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta-- Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa swasembada pangan mutlak untuk dilakukan dan segera diwujudkan. Baginya, ketersediaan pangan nasional tidak boleh lagi bergantung pada kebijakan impor, namun harus dipenuhi dari produksi dalam negeri.
“Swasembada pangan itu mutlak harus ada. Bapak Presiden menyampaikan swasembada pangan di tingkat provinsi kecamatan sampai tingkat desa-desa harus terwujud. Bahkan dulu itu setiap rumah punya lumbung pangan seperti yang ada Sumatera Barat dan di NTB masih punya lumbung,” ujar Arief, pada Kamis (12/12/2024).
Menurut Arief, selain berdampak pada petani di dalam negeri, kebijakan impor juga akan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi global seperti perang dan krisis multidimensi geopolitik dunia. Dengan demikian, semua barang impor akan berpengaruh pada kondisi dalam negeri.
Baca Lainnya :
- Upaya Menyatukan Dualisme Kepemimpinan, Munas Rekonsiliasi Dekopin digelar
- Bapanas-Kementan dan Bulog Siap Jalankan Visi Presiden Perkuat Swasembada Pangan
- Bapanas Siap Tekan Impor dan Banjiri Produksi Nasional
- Saling Dukung Antar KL, Bapanas dan Bulog Berkomitmen Serap Hasil Panen Petani Dengan Harga Tinggi
- Kepala NFA Dorong Pemenuhan Pangan Dalam Negeri Lewat Percepatan Swasembada
“Sehingga perintah Bapak Presiden Prabowo jelas sekali bahwa kita harus swasembada pangan. Kita harus penuhi kebutuhan pangan masyarakat dan kita mesti jaga stabilitas harga di tingkat petani maupun kebutuhan konsumen,” katanya.
Arief mengatakan sektor pangan adalah sektor yang paling strategis dalam memperkuat berbagai lini. Karena itu produksi dan stabilisasi perlu mendapat perhatian bersama agar ke depan pangan Indonesia jauh lebih kuat.
“Bapak Presiden bilang fokus kita saat ini adalah produksi, produksi dan produksi. Jadi swasembada pangan adalah solusi pasti yang harus kita jaga bersama, dan karena itu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak terkait,” jelasnya.
Sebelumnya pemerintah memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan pokok strategis menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bagi masyarakat aman dan cukup dengan harga yang baik dan wajar.
"Jelang Nataru nanti, stok pangan pokok strategis kita pastikan mencukupi. Terkait harga, pemerintah tentunya selalu menjaga tingkat harga agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Kita tidak ingin petani menderita kalau harga terlalu rendah. Di sisi lain, masyarakat juga perlu bisa memperoleh harga pangan yang wajar," ujar Arief.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).