Atasi Kegagalan Panen Padi di Kecamatan GBA Perlunya Pendalaman Sungai Sekitar

By Ade Soebara Noor 00 0000, 00:00:10 WIB Kalimantan
Atasi Kegagalan Panen Padi di Kecamatan GBA Perlunya Pendalaman Sungai Sekitar

MEGAPOLITANPOS.COM (Barito Selatan) – Guna mengatasi gagal panen padi di Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, perlunya pendalaman sungai sekitar. Apabila sungai di sekitar area lahan padi di Kecamatan GBA itu tidak dilakukan pendalaman, sejumlah persawahan pada sejumlah desa itu akan terendam banjir, ketika curah hujan mengalami sedikit peningkatan, sehingga bukan lagi disebut gagal panen, akan tetapi gagal tanam.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Barsel Tamarzam, Kamis (10/11/2022) kepada awak media di Buntok. “Pendalaman sungai tersebut dilakukan untuk mengalirkan air kalau di persawahan terjadi banjir,” ucap Tamarzam yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel itu.

“Cara atau solusi gagal tanam padi di Desa Tabak Kanilan, Kayumban, Mukahaji dan sekitarnya dengan melakukan pendalaman sungai Bulung Ulak,” tambahnya lagi.

Baca Lainnya :

Berdasarkan informasi dari masyarakat pada waktu dirinya reses beberapa waktu lalu, anggota DPRD provinsi Kalimantan Tengah rencananya akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi persawahan di kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) ini. Namun, anggota DPRD provinsi Kalimantan Tengah yang berjanji kepada masyarakat akan turun ke lapangan itu hingga kini masih belum juga datang.

“Lantaran perihal itu masyarakat mengharapkan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Barsel agar memperhatikan keluhan para petani disejumlah desa di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) ini,” katanya.

Dia juga menyebut Pemkab Barsel hanya menganggarkan Rp100 juta rupiah untuk rekonstruksi saluran tersiernya saja. Dan, hal itu tentunya masih belum mampu mengatasi apabila di persawahan milik petani di sejumlah desa ini terendam banjir.

Oleh sebab itu dirinya berharap, sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 disyahkan, anggaran pendalaman Sungai Bulung Ulak ini dapat dianggarkan. Sebab sambung dia, untuk solusi mengatasi permasalahan gagal tanam pada persawahan di sejumlah desa di Kecamatan GBS ini hanya dengan melakukan pendalaman sungai Bulung Ulak.

“Jika itu dilakukan, kami yakin air yang ke lahan persawahan dapat dicegah dan tidak menimbulkan banjir lagi di beberapa desa di Kecamatan GBA,” demikian pungkas Tamarzam.(As/Red/MP).




  • Untuk Mengetahui Progres Dan Kesiapan Dari Tahapan PSU, KPU Barito Utara Laksanakan Kegiatan Rakor Dan Bimtek Untuk Anggota PPK Dan PPS Sekabupaten Barito Utara

    🕔09:28:18, 05 Jul 2025
  • Sepakat, Debat Publik Paslon Cabup Dan Cawabup Barito Utara Tanggal 25 Juli 2025

    🕔11:35:33, 03 Jul 2025
  • H Amir Mahmud, Di Dalam Dewan Adat Dayak, Tidak Ada MATAHARI KEMBAR Hanya Ada Satu Kepemimpinan Yang Sah

    🕔13:51:43, 24 Jun 2025
  • Pj Bupati Barito Utara, Secara Resmi Membuka Rapat Kerja Dewan Adat Dayak Kabupaten Barito Utara Tahun 2025

    🕔13:55:52, 24 Jun 2025
  • Tindak Lanjut Putusan MK Laksanakan PSU, KPU Barito Utara Resmi Lantik Anggota PPK Dan PPS

    🕔13:33:10, 21 Jun 2025