Akibat Gempa, Presiden Turki Umumkan Masa Berkabung Nasional 7 Hari

Keterangan Gambar : Gempa turki
Megapolitanpos.com, Jakarta- Turki mengumumkan masa tujuh hari berkabung nasional setelah bencana gempa bumi dan 145 gempa susulan menghancurkan provinsi tenggara negara itu, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, Senin(06/02/2023).
Dalam pesan yang diposting di akun Twitter resminya, presiden mengatakan negara itu telah mengumumkan satu minggu berkabung dan akan menurunkan bendera setengah tiang di dalam negeri dan di misi diplomatik di seluruh dunia hingga 12 Februari 2023.
Seperti dilansir Dailysabah.com, Sedikitnya 2.316 orang tewas sementara 13.293 lainnya luka-luka menyusul gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 dengan pusat gempa di provinsi Kahramanmaraş menghancurkan 10 provinsi di tenggara negara itu.
Baca Lainnya :
- Upaya Menyuap Jaksa Gagal Kasus MID atas Dugaan Korupsi Proyek Sabo Dam Kali Bentak Jalan Terus
- Komisi III DPRD Berharap, Pembangunan Kota Tangerang Diatas Rata-Rata
- Komsos dengan Perangkat Kelurahan, Digunakan Babinsa Komunikasi Dua Arah
- Warga Sidorejo Kecamatan Doko Laporkan HGU PT Perkebunan Ke Kejari Kabupten Blitar, ini Sebabnya
- Babinsa Ajak Warga Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem
Getaran dari gempa bumi yang mengguncang Turki dan tetangganya Suriah pada Senin dirasakan hingga Greenland, kata Survei Geologi Denmark dan Greenland.
Gempa hari Senin adalah yang paling mematikan di Turki sejak gempa berkekuatan 7,4 pada tahun 1999 ketika lebih dari 17.000 orang tewas, termasuk sekitar 1.000 di Istanbul.(AS)
