Teh Rambut Jagung Desa Sragi Inovasi Baru dan Menjadi Produk Unggulan UMKM Desa Sragi

Keterangan Gambar : Kepala desa Sragi leni puji astuti kecamatan Talun bangga dengan Teh rambut jagung karya UMKM
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Tanaman Jagung yang biasa kita kenal sehari hari, sejalan perkembangan tehnogi, jagung tak hanya dimanfaatkan bijinya sebagai aneka makanan, akan tetapi jagung yakni rambut jagung juga dapat diolah menjadi minuman berupa teh. Seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Rumah Tangga (PRT) warga desa Sragi Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Arizkhi Comalia adalah sebuah pelaku usaha pembuat teh si rambut jagung Palawija desa Sragi telah terdaftar pada Pemerintah RI Peeizinan Berusaha untuk menunjang kegiatan usaha sertifikat pemenuhan komitmen produksi pangan Industri produksi pangan olahan industri rumah tangga (SPP-IRT) No.P-IRT 3103505010394-27, industri rumahan ini memenuhi standart halal.
Kepala Desa Sragi Leni Puji Astuti kepada wartawan menyampaikan
Baca Lainnya :
- Walikota Blitar Sampaikan Terimakasih atas Dukungan dan Sinergitas DPRD Wujudkan Kota Blitar SAE
- Wujudkan Layanan Kemanusiaan Walikota Blitar Luncurkan Tiga Mobil Jenazah Gratis untuk Masyarakat
- M Rifai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pertanyakan Anjloknya Peringkat 8 Porprov Jatim IX Koni Harus Dikoreksi
- Pembunuh Wanita Bertato di Selopuro Ternyata Pacar Korban , ini Motifnya
- Geger, Sosok Wanita di Temukan Tewas Tanpa Identitas Dipinggir Jalan Ternyata Warga Kediri
Desa Sragi Kecamatan Talun dalam rangka pemberdayaan masyarakat telah memiliki sebuah komoditas unggalan baru, berupa teh celup dari rambut jagung.
"Ini adalah sebuah inovasi baru dengan produk minuman teh rambut jagung, produk ini baru saja louncing pada Minggu (5/2/23) pada acara jalan sehat di Lapangan desa Sragi, Kecamatan Talun," ungkap Leni
Lebih lanjut disampaikan Kades Perempuan ini, bahwaTeh celup rambut jagung produk unggulan yang baru desa Sragi, semua tenaga kerja masyarakat desa melalui yang tergabung sebagai kelompok UMKM asli Desa Sragi.
"Usaha ini semua berkat dukungan semua pihak, sehingga mampu membuahkan sebuah inovasi baru, pengerjaannya dilakukan oleh kelompok UMKM desa Sragi, kami mohon doa restunya semoga usaha kelompok ini berkah dan barokah," tuturnya.
Sebuah usaha produk ungggulan ini disampaikan lebih lanjut, sebenarnya usaha ini berawal dari program pendampingan dari salah satu Universitas di Malang yakni Universitas Muhamadiyah Malang pada saat melakukan Studi Ilmiah Pengabdian Masyarakat.
"Nah pada saat itu Mahasiswa UMM ini menemukan jika teh dari rambut jagung kaya akan antioksidan. kebetulan di desa Sragi produksi jagung, sehingga cocok dengan studi UMM tentang teh rambut jagung,” jlentrehnya
Untuk proses produksi teh celup rambut jagung, Leni mengaku sangat dibantu oleh Mahasiswa UMM, mulai dari pelatihan kepada ibu-ibu PKK dalam memproduksi komoditas unggulan baru Desa Sragi ini. Pihaknya juga berharap, kedepannya, produk teh celup dari rambut jagung ini pun dapat laku di pasaran. Mengingat, produk ini baru pertama kali ada di Blitar, serta khasiatnya yang kaya antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
"Kami juga sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari UMM, selain memberi pelatihan kami juga diberikan bantuan peralatan. Kami berharap produk teh rambut jagung dikenal dan laku di pasar, produk teh rambut jagung ini baru pertama di Blitar, dan dibuat langsung oleh masyarakat Sragi. Sehingga, nantinya bisa menjadi sumber pendapatan daerah Desa Sragi, kususnya pelaku UMKM di desa Sragi” pungkasnya. (za/mp)
