Walikota Blitar Beri Apresiasi Keren, Ramadhan 1444 H dapat Program RT Untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif UMKM

Keterangan Gambar : Walikota Blitar Drs. H. Santoso M.Pd
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Program RT Keren di Kota Blitar semakin besar dirasakan bagi pertumbuhan ekonomi di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Bung Karno. Hal tersebut terlihat geliat pelaku usaha kecil di Kota Blitar usai pandemi Covid 19. Dana RT Keren 50 juta per RT dengan peruntukan 30 persennya untuk pembinaan terhadap pelaku UMKM telah menuai hasil.
Hal ini dikemukakan oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso M.Pd kepada wartawan Selasa, petang (28/03/23) dalam acara membuka Bazar Ramadhan.
Baca Lainnya :
- KOPLING Jadi Ruang Promosi UMKM Lewat Musik dan Budaya Populer
- Cegah Judi Online dan Pinjaman Online, Kasiops Korem 052/Wkr Sidak di Kalangan Prajurit
- Ditressiber Polda Metro Rilis Kasus Penipuan Data COD Ninja Xpress, 2 Pelaku Ditangkap dan 1 DPO
- Pemkab Asahan Sambut Kedatangan Jamaah Haji dengan Penuh Haru
- Bupati Asahan Hadir Syukuran HUT Bhayangkara ke 79
"Pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Blitar pasca pandemi Covid 19 sudah mulai dirasakan, dan ini berkat program RT Keren yang sudah berjalan, dimana 30 persen anggaran itu fokus untuk menggerakan UMKM," ungkap, Walikota Blitar.
Walikota Blitar juga menyebutkan anggaran RT Keren sebesar 50 juta tersebut berdasarkan petunjuk pelaksanaan tehnis adalah untuk pelatihan - pelatihan, seperti membuat kue, pernik pernik aksesoris, dan kerjajinan lainnya. Dengan anggaran RT Keren sangat diharapkan semakin membuka peluang pasar bisnis Kota Blitar semakin berkembang.
"Kita selalu memberi dorongan positif kepada pelaku UMKM Kota Blitar, misalnya dengan semua event setiap RT di masing masing Kelurahan bisa menampilkan hasil karyanya untuk diketahui masyarakat," tuturnya.
Santoso selanjutnya juga minta kepad pelaku UMKM se Kota Blitar agar memanfaatkan nuansa Ramadhan tahun ini sebagai sarana membuka peluang usaha yang di gelutimya, dengan peluang tersebut produk UMKM bisa bersaing di pasar modern seperti Indomart.
"Kami sangat berharap kedepannya hasil pelatihan para UMKM Kota Blitar, karysnya bisa dipasarkan di Indart," pungkasnya. ** (adv/za/mp)
