- Danramil Tigaraksa Hadiri Apel Hari Desa Nasional 2025 dan Penanaman Bibit Cabai
- Menkop Budi Arie Resmikan Destinasi Wisata Bukit Manik Indonesia Bogor
- Wamenkop Ferry: Piazza Firenze Garut Bisa Menjadi Community Development Lewat Koperasi
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Lantik Pejabat dan Luncurkan Logo Baru di Pasar Tanah Abang
- Kemenkop Fasilitasi Gakoptindo Jalin Kerjasama dengan BGN Dalam Program MBG
- Camat Pasar Kemis, H Nurhanuddin S.IP, M.SI Berikan Apresiasi dan Mendukung Pembangunan Green House di RW 11 Villa Tangerang
- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
- Awal 2025 BNN RI Ungkap Kasus Narkoba , Ada Tersangka WNA
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP
- Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia Siap Berkontribusi Maksimal Dalam Pengembangan Koperasi di Indonesia
Rini Syarifah Apresiasi Acara Siraman Gong Kyai Pradah, Tonggak Kebangkitan Ekonomi Kabupaten Blitar
Keterangan Gambar : Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah bersama Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di acara Siraman Gong Kyai Pradah di Lodoyo Sutojayan
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Sebuah acara tradisi setiap memperingati Maulid Nabi Mohamad SAW, 12 Maulid Rabiul Awal sebuah acara sakral rutin digelar, yakni siraman pusaka Gong Kyai Pradah bertempat di aloon - aloon Kecamatan Sutojayan pada Minggu (09/10/22).
Acara ini digelar sangat meriah pasca pandemi Covid 19, hadir secara langsung adalah Wakil Ketua DPR RI Mohaimin Iskandar, Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Forkopimda, Sekda Izul Marom, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar dalam sambutanya mengatakan, peringatan Maulid Nabi dan Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah merupakan tradisi budaya yang harus dijaga kelestariannya, masa pandemi sudah kita lewati, namun masyarkat diminta agar tetap waspada. Sekarang masih dalam masa pemulihan bangkitnya perekonomian di Kabupaten Blitar.
Baca Lainnya :
- Danramil Tigaraksa Hadiri Apel Hari Desa Nasional 2025 dan Penanaman Bibit Cabai
- Camat Pasar Kemis, H Nurhanuddin S.IP, M.SI Berikan Apresiasi dan Mendukung Pembangunan Green House di RW 11 Villa Tangerang
- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Mendagri dan Mentri PKP
- Kapolda Pimpin Sertijab Pamen di Polda Jatim, AKBP Arif Fazlurrahman Resmi Jabat Kapolres Blitar
"Melalui kegiatan ini kiranya menjadi tonggak bangkitnya perekonomian di Kabupaten Blitar, Siraman Gong Kyai Pradah menjadi sarana bagi pelaku UMKM bangkit lebih cepat dan Pulih lebih kuat,"ungkap Bupati Blitar.
Siraman Gong Kyai Pradah tahun ini banyak mengundang antusias masyarakat Kabupaten Blitar, para pedagang, sehingga menambah pendapatan para pedagang masyarakat sekitarnya, kondisi seperti ini tak lepas juga adanya peran masyarakat yang sudah mengikuti vaksin, dan acara siraman Gong Kyai Pradah bisa ramai pengunjung.
"Untuk itu sekali lagi, saya ingatkan tetap waspada, jaga kesehatan, jaga pula lingkungan agar tetap bersih dan sehat," tuturnya
Dilain sisi Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar juga menyampaikan, bahwa, siraman Gong Kyai Pradah ini merupakan warisan budaya leluhur yang harus kita lestarikan. Karena sebagai destinasi wisata budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Jawa Timur.
"Semoga keragaman adat budaya bangsa ini terus dilestarikan, Siraman Gong Kyai Pradah selain agenda destinasi, juga bentuk implentasi membangkitkan roda perekonomian, dan acara ini juga terkandung nilai religius, agamis, karena bertepatan dengan Maulid Nabi," ujar Muhaimin.
Selain itu Bupati Blitar juga menandaskan, Siraman Gong Kyai Pradah memiliki ciri khas tersendiri, sebulan menjelang pelaksanaan kegiatan, banyak para pedagang di luar Blitar berdatangan guna ngalab berkah di aloon-aloon Lodoyo.
"Ini adalah peluang bagi pelaku UMKM lokal Kabupaten Blitar untuk menjual produknya, saya berpesan kedepan agar stand penjual ditata lebih rapi sehingga jika dilihat lebih estetik sehingga menarik minat pengunjung," imbuhnya
Bupati menambahkan, aloon - aloon Sutojayan saat malam hari, pihaknya mempersilahkan para pegiat seni menggelar berbagai pertunjukan, mengingat pada malam hari di depan aloon - aloon banyak warga yang healing bersama keluarga di tempat ini sambil kulineran. Bahkan latar depan alun-alun Lodoyo bisa untuk pentas seni.
"Monggo para pegiat seni untuk bisa mengekspresikan karyanya dan dinikmati oleh masyarakat luas. Saya ingin, kita semua sebagai pecinta seni budaya yang pada akhirnya karya seni budaya tersebut bisa mendunia,"pungkas Rini Syarifah. (za/mp)