Breaking News
PKS Paparkan Pentingnya Ketahanan Nasional dan Pancagatra

Jakarta (MEGAPOLITANPOS.COM): Ketahanan nasional adalah pintu untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Pentingnya ketahanan nasional dan pendekatan Pancagatra yang mencakup lima aspek sosial kemasyarakatan yang bersifat dinamis dalam membentuk ketahanan nasional. Selain itu, Pancagatra adalah merupakan konsepsi wawasan nusantara yaitu konsep pada cara pandang serta pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa. Demikian dikemukakan Anggota DPR-RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Dr. Hj. Anis Byarwati, saat menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara TOP (Training Orientasi Partai) Tokoh Perempuan Jakarta Timur, yang diselenggarakan oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Jakarta Timur, yang bertempat di Aula DPD PKS Jakarta Timur, pada Minggu (26/12/2021). " Pancagatra meliputi aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam)," katanya. Dijelaskannya, Untuk sampai pada tujuan itu, dibutuhkan kontribusi dari semua kalangan masyarakat. "Sebagai tokoh perempuan yang memiliki kiprah begitu luas, penting untuk kita memiliki wawasan nasional hingga global dan ikut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita nasional. Hal itu dilakukan dengan memahami unsur-unsur yang harus kita jaga dalam menciptakan ketahanan nasional, termasuk dari unsur terkecil yaitu membangun ketahanan keluarga", ungkapnya. Lebih lanjut, Anis menjelaskan bahwa ketahanan nasional Indonesia dibentuk oleh beberapa unsur yang kemudian disebut Astagatra. Astagatra meliputi aspek alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra). Trigatra meliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Sedangkan, pancagatra merupakan aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam). Antara gatra yang satu dengan yang lain terdapat hubungan yang bersifat timbal balik dengan hubungan yang erat yang saling interdependensi, demikian juga antara trigatra dan pancagatra. "Keseluruhan unsur gatra ini haruslah berjalan seimbang, karena kelemahan di salah satunya dapat mengakibatkan lemahnya unsur yang lain, begitupun sebaliknya. Dan apabila kita mampu menjaga dan membangun lima cakupan ketahanan nasional tersebut, maka negara Indonesia akan tangguh dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam negara itu sendiri,” pungkasnya.(ASl/Red/MP).
