- Wakapolres Trenggalek Apresiasi Terselenggaranya Gerakan Pangan Murah Ini Maksudnya
- Jumat Curhat Di Kecamatan Gondang, Polres Tulungagung Sampaikan Pesan Pemilu Damai
- Kembangkan Duta Digital Go Global, BNI Rangkul PPI Hong Kong
- Tanggapan Anggota DPRD Sampang Komisi IV, Pegelaran Karapan Sapi Tdak Dianggarkan oleh Pemkab Sampang Dengan Alasan Refocusing
- BNI Dukung Sosialisasi NIT dan IKD Dukcapil kepada Diaspora di Hong Kong
- Menyumbang Devisa Negara, Kelapa Jadi Salah Satu Komoditas Unggulan di Indonesia
- Presiden Jokowi: Pemerintah akan Segera Atur E-Commerce Berbasis Media Sosial
- Sachrudin: Manasik Haji Untuk Membangun Potensi Spiritual dan Moral Anak Sejak Dini
- Danramil 13/Cisoka Bersama Kapolsek Pimpin Apel Pengamanan Pilkades
- Pemkab Asahan Gelar Rapat Koordinasi Evaluasi dan Monitoring Layanan Perekam Transaksi Pajak Daerah
PKS, Ekonomi Gagal Korupsi Makin Tinggi

Keterangan Gambar : Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati
Megapolitanpos.com, Jakarta- Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati menyatakan prihatin dan miris melihat maraknya kasus korupsi di Indonesia, kasus OTT Walikota Bandung yang belum setahun menjabat menambah panjang daftar kasus korupsi pejabat negara. "Selain kepercayaan rakyat menurun kepada pejabat publik, maraknya kasus korupsi juga menghambat investasi", katanya di Komplek Perumahan DPR RI, Jakarta (18/04/2023).
Menurut anggota Komisi XI DPR RI ini Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tercatat sebagai yang terendah di era Reformasi, sebesar 34 poin dari skala 0-100 pada 2022. "IPK Indonesia pada 2022 menempati peringkat ke-110, padahal sebelumnya berada di peringkat ke-96 secara global, penurunan ini berarti ada masalah yang tidak dibenahi," ujarnya.
Wakil Ketua BAKN DPR RI ini menyebut bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan Bank Dunia, satu satu hambatan utama bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia adalah korupsi. "Padahal Indonesia memerlukan banyak investasi terutama _direct investment_ agar terjadi akselasi dalam perokomian kita, terutama paska pandemi, investasi di IKN juga kurang laku jika korupsi masih tinggi," katanya.
Baca Lainnya :
- Hannover Messe 2023 Jerman, BNI Siap Dukung Indonesia 4.00
- Lebaran, Ini Pesan Penting Kapolri Bagi Para Pemudik0
- Bukber Anas Mendadak Batal, Koordinator Acara Sebut AU Ada Agenda Lain0
- Melalui Millennial Smart Farming, BNI Dukung Ketahanan Pangan Nasional 0
- Kemendag dan BPKN Tinjau Layanan Transportasi Kereta Api Pada Masa Mudik Lebaran 20230
Legislator perempuan PKS ini menyebut membaiknya fiskal Indonesia beberapa tahun belakangan lebih didorong oleh kenaikan harga komoditas. Sehingga menurutnya pemerintah harus mendorong ekonomi ditumbuhkan melalui investasi. "Tentunya Investasi yang dapat memberikan nilai tambah produk, dan menyerap tenaga kerja, sehingga menurunkan angka kemiskinan," tutupnya.(ASl/Red/MP).
