BNI Ajak Nasabah Waspada, Jangan Pernah Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun

By Achmad Sholeh(Alek) 22 Jun 2025, 15:24:24 WIB UMKM
BNI Ajak Nasabah Waspada, Jangan Pernah Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun

Keterangan Gambar : Gedung BNI


MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mengingatkan nasabah untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, terutama kode One-Time Password (OTP), kepada siapa pun.

Imbauan ini menjadi bagian dari upaya BNI dalam memperkuat literasi keuangan dan menjaga keamanan transaksi nasabah di tengah maraknya kejahatan siber yang kian canggih.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan, pihak bank tidak pernah meminta informasi sensitif seperti OTP, PIN, maupun password melalui telepon, SMS, atau media sosial.

Baca Lainnya :

“Kami tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data-data pribadi. Jika ada yang mengaku dari BNI dan meminta OTP atau informasi sensitif lainnya, segera verifikasi melalui saluran resmi BNI,” ujar Okki dalam keterangannya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, modus penipuan yang dihadapi masyarakat kini semakin beragam, mulai dari pesan singkat (SMS) palsu, akun media sosial tiruan, hingga call center fiktif.

Bahkan, belakangan ini pelaku penipuan memanfaatkan teknologi fake BTS untuk mengirimkan SMS secara langsung ke ponsel korban dengan iming-iming hadiah atau promo palsu yang disertai tautan berbahaya.

“Penipu biasanya menyamar sebagai petugas bank, e-commerce, atau bahkan lembaga pemerintah. Mereka memanfaatkan data pribadi yang sudah mereka dapatkan untuk meyakinkan korban agar menyerahkan informasi penting,” jelasnya.

Selain itu, BNI turut mengingatkan praktik card trapping di mesin ATM, yaitu ketika pelaku memodifikasi slot kartu agar kartu tertahan, lalu berpura-pura membantu dan mengarahkan korban menelepon call center palsu. Dari situ, pelaku menggali informasi seperti nomor PIN atau data sensitif lainnya.

Untuk mengantisipasi berbagai modus penipuan tersebut, BNI mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan hanya menggunakan kanal komunikasi resmi bank.

Sebagai bentuk keseriusan dalam perlindungan konsumen, BNI juga terus memperkuat peran Divisi Customer Experience Center (CXC) sebagai garda depan dalam pengamanan data, perlindungan privasi nasabah, serta pemberian layanan informasi dan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat.

“Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan terpercaya. Jika menemukan indikasi penipuan, segera hubungi BNI Call di 1500046,” tutup Okki.

Melalui berbagai inisiatif edukatif ini, BNI berharap nasabah semakin waspada dalam bertransaksi dan tidak menjadi korban kejahatan siber yang terus berevolusi. (Reporter: Achmad Sholeh Alek)




  • Guru Besar Hukum Sebut Langkah Menteri UMKM Berintegritas dan Patut Dicontoh Pejabat Lain

    🕔12:33:01, 10 Jul 2025
  • Ada Klinik dan Apotek Desa di Kopdes Merah Putih, Wamenkop: Kita Butuh Data By Name By Address

    🕔11:38:52, 09 Jul 2025
  • KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman ke KPK

    🕔18:24:29, 09 Jul 2025
  • Datangi KPK, LSAK Sebut Menteri UMKM Maman Sosok Pejabat yang Bertanggungjawab

    🕔18:54:37, 09 Jul 2025
  • Menteri UMKM Luncurkan Rise To IPO sebagai Solusi Pembiayaan Usaha Menengah

    🕔19:22:34, 09 Jul 2025