- Wakil Bupati Asahan Buka Sosialisasi PBJT
- Sekda Kabupaten Asahan Terima Kunjungan ASPEKPIR Sumut
- Dihadapan Bupati Asahan, PC NU Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat
- Mayat dalam Karung di Daan Mogot Km 21, Polisi Ungkap Motif Pelaku Habisi Korban
- Muh Taufiq Ketum PSHT Lakukan Ziarah ke Makam Bung Karno, Sarasehan Kebangsaan dan Konsolidasi Menuju Nyawiji
- BNI Gandeng IKA ITS Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia
- Kemenkop Resmikan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Malang
- PKP KUR 2025, Menteri UMKM Tekankan Kualitas Penyaluran
- Danramil Pondok Aren Tinjau Langsung Distribusi Makan Bergizi di SDN 02 Jurang Mangu Timur
- Setelah 5 Hari Pencarian, Korban Tenggelam Di Sungai Barito Muara Teweh Ditemukan, Kakansar Palangka Raya Operasi SAR Dinyatakan Selesai Dan Ditutup
Meriah Malam Tasyakuran Bersih Desa Selorejo Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Kamulyan Jati ini Maknanya

MEGAPOLITANPOS.COM, Jawa Timur - Mangayubagya memetri bumi pertiwi agar dijauhkan dari balak, adat leluhur tak akan pernah luntur, tekat kuat diprakarsai sosok figur pemimpin desa, seperti halnya di Desa Selorejo Kecamatan Selorejo.
Seluruh rangkaian memetri bumi dilakukan sejak tanggal 10 hingga acara puncak pada Sabtu malam Minggu (13/07/24) menyajikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Hadir pada acara malam itu selain dari Muspika Kecamatan Selorejo, tokoh agama, tokoh masyarakat, nampak hadir secara langsung Erma Susanti anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Asahan Buka Sosialisasi PBJT
- Sekda Kabupaten Asahan Terima Kunjungan ASPEKPIR Sumut
- Dihadapan Bupati Asahan, PC NU Siap Dukung Pendirian Sekolah Rakyat
- Mayat dalam Karung di Daan Mogot Km 21, Polisi Ungkap Motif Pelaku Habisi Korban
- Muh Taufiq Ketum PSHT Lakukan Ziarah ke Makam Bung Karno, Sarasehan Kebangsaan dan Konsolidasi Menuju Nyawiji
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk diawali dengan penyerahan tokoh wayang Yudistira Ratu Amarta dari Suwadi Kepala Desa Selorejo kepada dalang Ki Sigit Arianto.
"Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan metri bumi bersih desa berjalan lancar, kegiatan kirim doa pepunden, santapan rohani, hiburan kesenian langen beksan semua berjalan lancar," ungkap Suwadi.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki dalang Sigit Arianto yang dimeriahkan oleh bintang tamu Andik TB cs dan Purborini sangat memukau ratusan penonton yang menikmati acara di sasana Agung Pendopo Desa Selorejo, pagelaran wayang kulit malam itu dengan mengambil lakon "Wahyu Kamulyan Jati."
"Lakon Wahyu Kamulyan jati itu sendiri memberikan gambaran bagaimana layaknya seorang pemimpin menurut pitutur Jawa.
“Para pemimpin itu jangan hanya mengumbar emosi dan nafsu pribadi. Para pemimpin yang ada tersebut hanya mengumbar kepentingan kelompoknya, tidak memperhatikan kepentingan rakyat itu bukan kebudayaan kita,” tutur Suwadi.
Suwadi berharap melalui bersih desa, selain ngalab berkah kemakmuran warga desa Selorejo semakin meningkat, juga mengajarkan kecintaan keragaman hayati, adat istiadat leluhur tetap lestari.
"Semoga dimasa - masa mendatang keberadaan masyarakat desa Selorejo lebih maju disemua sektor usaha, pemerataan pembangunan segera terlaksana, kami sampaikan terimakasih partisipasi dan dukungan masyarakat sehingga awal hingga ahir kegiatan berjalan lancar sukses," pungkasya.** (za/mp)
