- Bukan Sekedar Musik, Trio Kuda Rilis Album Perdana Bertajuk Thrash Blues
- Kades Mojorejo Apresiasi Warga Swadaya Urug Jalan Berlobang
- Generasi Muda Siap Pimpin Tren Modest Fashion Dunia, JMFW 2026 Jadi Panggung Lahirnya Desainer Muda Indonesia
- Tingkatkan Ukuwah Islamiyah, Babinsa Daru Hadiri Tilawatil Qur\'an Tingkat Desa
- Cegah Gangguan Keamanan, Koramil Serut dan Komduk Patroli Malam
- Patroli Malam Bersama Komduk, Wujud Sinergi TNI dan Warga Jaga Keamanan
- Langkah Nyata Bupati Shalahuddin Pastikan Infrastruktur Berkualitas di Barito Utara
- Usai Larangan Thrifting Ilegal, Kementerian UMKM Fasilitasi Pedagang Beralih ke Produk Lokal
- Kolaborasi Positif DAD Barito Utara dan PT SMM, Wujud Kepedulian untuk Anak Kurang Mampu
- Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Metro Dapat Pujian dari Warga, Dinilai Cepat dan Ramah
Menko Pangan Umumkan 7 Lokasi Siap Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik

Keterangan Gambar : Zulkifli saat Konferensi Pers seusai rapat koordinasi terbatas (rakortas).
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) umumkan 7 daerah/lokasi siap melaksanakan pembangunan program Waste To Energy atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Tujuh daerah dimaksud yakni Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Semarang, Bogor Raya, Tangerang Raya, Bekasi Raya, dan Medan Raya.
"Dapat kita putuskan pelaksanaan pembangunan atau groundbreaking tempat pengolahan sampah menjadi energi (waste to energy) di 7 daerah/lokasi," kata Zulkifli dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama sejumlah pimpinan pemerintahan dan daerah di Kantor Kemenko Pangan, Jum'at sore (24/10/2025).
Kemudian wilayah berikutnya, ungkap Menko Zulkifli, yakni wilayah Tangerang Raya, wilayah Bekasi Raya, wilayah Medan Raya dan Kota Semarang.
Baca Lainnya :
- Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Metro Dapat Pujian dari Warga, Dinilai Cepat dan Ramah
- Temukan Pelanggaran Ekspor Produk CPO, Kapolri: Perintah Presiden Kurangi Kerugian Negara..!
- KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka, Diduga Minta Jatah Preman Rp 7 Miliar dari Proyek Jalan
- Pedagang Mengeluh, Kios Terhalang Tumpukan Tanah Galian Drainase
- M.Rifa\'i Pimpin Paripurna, Penyampain Bupati Tentang Nota Keuangan dan Raperda APBD 2026
"Mudah-mudahan bisa tambah daerah/lokasi lagi. Terutama yang daerahnya sudah menetapkan darurat sampah," imbuhnya.
Menko Zulkifli mengatakan, pembangunan fasilitas waste to energy ini akan didukung penuh oleh Danantara.
Dia mengungkapkan, tak hanya mengubah sampah menjadi energi listrik, pengolahan sampah ini juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dan menjadi salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT).
Seperti diketahui, terkait program ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 untuk mengatasi permasalahan sampah dengan mengubahnya menjadi energi listrik. Adapun program tersebut menargetkan pembangunan pengolahan sampah menjadi energi atau Waste-to-Energy (WtE) di 34 titik.(*/Anton)
















