- 6 Anggota Yanma Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Hingga Tewas
- Hasrat S. Ag Apresiasi Penyaluran Alat Berat untuk Enam Kecamatan di Barito Utara
- BNI Sabet Dua Penghargaan ARA 2024, Bukti Transparansi dan Tata Kelola Semakin Kuat
- Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Wamenkop Farida Perkuat Sinergikan Koperasi Milik Ormas Islam Masuk Ekosistem Kopdes Merah Putih
- Kemenkop Latih Mamak-Mamak Perajin Tenun NTT Untuk Berkoperasi
- KPUD Jakarta Rilis Jumlah Pemilih Menjadi 8.239.242 di Semester II 2025
- Kerusuhan Meletus di TMP Kalibata, Warung dan Kendaraan Dibakar Massa
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ

Keterangan Gambar : Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Bogor- Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor dengan agenda pembahasan capaian kinerja, rencana bisnis dan target 2026, Rabu (10/12/2025).
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas, menyampaikan berdasarkan hasil rapat, Komisi II mendorong agar pengelolaan pasar lebih profesional.
Agar tidak ada lagi kebocoran pendapatan yang berakibat kepada menurunnya laba yang menjadi jantung operasional Perumda PPJ.
Baca Lainnya :
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Komisi II Gelar Raker Dengan Perumda PPJ
- Diduga Menyimpang Terkait Volume Paving Lapangan Kelurahan Turi Layak Ditelusuri APH
- JMSI Resmi Mengusulkan Dahlan Iskan sebagai penerima Anugerah Dewan Pers 2025
- Wakil I dan Ketua BK DPRD Kota Bogor, Teruskan Aspirasi Masyarakat Kota Bogor ke Pusat
Karena hingga akhir tahun depan, Perumda PPJ masih harus menuntaskan kewajiban pembayaran hutang.
"Jadi dengan beban hutang yang tersisa Rp1,1 miliar, kami harap bisa diselesaikan pada 2026 dan dapat menunaikan kewajiban yang baru yakni memberikan deviden kepada Pemkot Bogor di 2027 agar dapat mendongkrak PAD kita," kata Hasbi.
Komisi II juga menuntut kepastian atas rencana renovasi Pasar Bogor, Plaza Bogor dan rencana bisnis Perumda PPJ lima tahun kedepan.
"Harus ada kepastian dari rencana revitalisasi pasar Bogor. Karena itu menjadi kehilangan pendapatan yang sangat besar," tegasnya.
Di lokasi yang sama Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani, meminta pihak Perumda PPJ untun menyusun kajian strategis untuk dapat bersaing dengan pasar terbuka
Karena tidak dapat dihindari perkembangan teknologi memudahkan masyarakat dalam berbelanja dan posisi pasar rakyat semakin tergerus.
"Saya berharap PPJ terus meningkatkan kinerjanya dan membuat kajian serta pengelolaan pasar yang lebih efektif dan efisien dalam menghadapai maraknya jual beli daring dan ada inovasi untuk terus menghidupkan pasar-pasar," pungkasnya.(**)










.jpg)





