- BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025, Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta
- Berkah Ramadhan MI AlFurqon Melaksanakan Kegiatan Bukber dan Berbagi Takjil
- Di Acara PWI Jaya Berbagi, Ustadz Akmal Marhalie Sebut Wartawan Calon Penghuni Syurga
- Kemenkop Tegaskan KMP Jadi Wadah Strategis Pengembangan Koperasi
- Polres Palopo Ungkap Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Feni Ere
- Jelang H - 1 Pelaksanaan PSU, H. Gogo Ingatkan Kepada Seluruh Pendukung Dan Simpatisan Agar Menjaga Kondusifitas Dan Keamanan
- Jelang PSU Di Dua TPS Di Kabupaten barito Utara, Gubernur Kalimantan Tengah Berikan Himbauan Kepada Masyarakat Barito Utara
- LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
- Polri Ungkap Kasus Penipuan Trading Saham dan Kripto, Kerugian Capai Rp 105 Miliar
- Polres Blitar Musnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Semeru 2025
Kejari Geledah Dinas PUPR Siapa Saja Bakal Terseret Alur Dugaan Korupsi Sabo Dam Kali Bentak Panggungrejo

MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Didinyalir jadi ajang bacaan pembangunan Sabo Dam Kali Bentak desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo, Kejaksaan Negeri Blitar Rabu Sore (05/02/25) geledah kantor Dinas PUPR Kabupaten Blitar dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dokumen perjanjian kontrak dengan pihak pelaksana yakni CV Cipta Graha Pratama dengan nilai kontrak mencapai Rp. 4.921.123.300,-.dari Dana Alokasi Kusus (DAU) 2023.
Penggeledahan yang dilakukan sekitar pukul 16.12 WIB itu berkaitan dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) pada proyek pembangunan Sabo Dam Kali Bentak tahun 2023.
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Blitar, Dyan Kurniawan kepada wartawan mengatakan," saat ini tindakan penggeledahan ini merupakan salah satu dari upaya penyidikan.
Baca Lainnya :
- Walikota Blitar Mas Ibbin Membuka Rapat Konsultasi Publik RPJMD 2026 dan Musrenbang RKPD 2026, Ini Harapanya
- Bupati Blitar Rijanto Apresiasi Kineja Baznas, Bantu Atasi Stunting dan Kemiskinan Ratusan Warga Garum Kurang Mampu Disertai Santunan
- Safari Ramadhan Bersama Mas Ibbin Menambah Kedekatan dengan Masyarakat dan Alim Ulama Kota Blitar
- Berbagi Berkah Ramadan, Kodim 0506/Tgr Bagikan Takjil
- Bareskrim Polri dan Polda Jajaran Merilis Hasil Ungkap Peredaran Gelap Narkoba 4.171 Ton
"Untuk lain-lain masih tahap pemeriksaan dan untuk update nya akan di infokan selanjutnya, operasi ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen penting dari salah satu ruangan di kantor PUPR. Dokumen yang diamankan diduga berkaitan dengan proyek Sabo Dam Kali Bentak,"ungkapnya.
Tim Satuan Khusus Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar sore itu terus dikembangkan kepada kontraktor pelaksana proyek, dan hasilnya masih dalam belum bisa disampaikan ke publik termasuk jumlah kerugian negara yang ditimbulkan.
Untuk diketahui bahwa pembangunan Sabo Dam Kali Bentak saat itu diresmikan oleh Bupati, Rabu, 13 Desember 2023
Mak Rini mengatakan sebelumnya, Sabo Dam Kali Bentak mengalami rusak parah akibat banjir tahun 2022. Mak Rini meminta Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan sehingga dapat diresmikan.
Rini saat itu menyebutkan selain untuk akses jalan, jembatan juga berfungsi sebagai penampung air untuk irigasi pertanian. Mak Rini berharap atas peresmian Sabo Dam dapat memperlancar perekonomian masyarakat Desa Panggungrejo, memberikan irigasi air untuk 20 hektare lahan pertanian. Sehingga harapannya, komoditas pertanian bisa ikut meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya.
Sumber dari Dinas PUPR Kabupaten Blitar menyebutkan kalau pekerjaan proyek Sabo Dam Kali Bentak masuk ranah bidang SDA, hanya saja sumber orang dalam tidak bisa menyebutkan besaran kontrak dengan pihak ke tiga.
"Ya saya kaget begitu ada informasi penggeledahan timsus kejaksaan Negeri Blitar ke Dinas PUPR katanya mencari dokumen sabo dam Kali Bentak, dalam hal ini kami sudah berusaha transparan, tapi entah bila bidang lain," ungkapnya.
Dalam pengungkapan dugaan korupsi Dinas PUPR sempat menuai tanggapan di masyarakat, menanggapi penggeledahan oleh Kejaksaan kemarin masyarakat mendukung kinerja APH memberantas korupsi,diungkapkan Arifin (56) pengamat sosial dan pembangunan, sisi lain masyakat juga menyorot kinerja salah satu bidang yang kini tengah didalami kasusnya oleh Kejari.
"Suara umum santer kalau salah satu bidang ini suka bermain main api, ya kalau sekarang ini digeledah Kejaksaan ya itu buah dari hasil menanam, semoga Pak Kajari dan tim bisa mengungkap dengan gamblang siapa siapa saja yang terlibat," harap warga masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Blitar masih sedang mendalami dugaan korupsi Mega proyek dj Kabupaten Blitar apakah nanti banyak pihak yang diperiksa dimintai keterangan, tentu tidak menutup kemungkinan temuan ini Kejaksaan akan lebih jeli dalam menangani perkara ini, bisa jadi tak hanya kepala Dinas PUPR Diky Cubandono dan pejabat level diatasnya tak luput jadi sasaran pemeriksaan APH. (za/mp)
