- SesKemenkop Sebut Koperasi Berpotensi Berdayakan Masyarakat di Sektor-Sektor Strategis
- Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
- BNI Padamkan Listrik Pada Perayaan Earth Hour 2025, Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta
- Berkah Ramadhan MI AlFurqon Melaksanakan Kegiatan Bukber dan Berbagi Takjil
- Di Acara PWI Jaya Berbagi, Ustadz Akmal Marhalie Sebut Wartawan Calon Penghuni Syurga
- Kemenkop Tegaskan KMP Jadi Wadah Strategis Pengembangan Koperasi
- Polres Palopo Ungkap Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Feni Ere
- Jelang H - 1 Pelaksanaan PSU, H. Gogo Ingatkan Kepada Seluruh Pendukung Dan Simpatisan Agar Menjaga Kondusifitas Dan Keamanan
- Jelang PSU Di Dua TPS Di Kabupaten barito Utara, Gubernur Kalimantan Tengah Berikan Himbauan Kepada Masyarakat Barito Utara
- LPDB dan Pemkot Kota Kendari Siap Kolaborasi Kembangkan Koperasi dan UMKM
IFW 2024, Konawe Hadir Bangun Spirit Pengrajin dan UKM Bidang Fashion

Keterangan Gambar : Poto: Koleksi busana perancang Julie Kaimuddin dalam Indonesia Fashion Week 2024 Jakarta.
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta: Indonesia Fashion Week 2024 (IFW) yang ke 11 masih berlangsung di Jakarta Convention Center. Acara yang di mulai dari 27 – 31 Maret 2024 itu menampilkan 300 perancang busana, 18 slot pagelaran busana, 400 booth, exhibitor, talkshow, trunk-show, dan juga berbagai UKM kuliner.
Baca Lainnya :
- BNI Investor Daily Summit 2024, Optimisme di Tengah Berbagai Tantangan Global
- Chathaulos Hadirkan Koleksi Transformation Memadukan Tradisi dan Modernitas di Wedding Batak Exhibition 2024
- Menghadirkan Tenun Ulap Doyo, Rumah Pertiwi Sambut IKN di KriyaNusa 2024
- PT Labda Anugerah Tekstil Raih Dua Rekor MURI dan Sertifikasi OEKO TEX STeP
- Jakarta Fashion and Food Festival 2024, Henri Winata Memukau Dengan Koleksi Sprezzatura
IFW diinisiasi Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Kemenparekraf/Baparekraf, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tahun ini IFW mengusung tema Langgam Jakarta Teranyam dengan menampilkan budaya dan wastra pariwisata Provinsi DKI Jakarta serta propinsi provinsi lain yang dituangkan ke dalam karya fesyen.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata, dalam sambutan mengatakan tema Langgam Jakarta Teranyam itu diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Betawi.
" Menggambarkan kebinekaan itu digambarkan oleh perpaduan tradisi Melayu, Tiongkok. Perpaduan sejarah dan tradisi Melayu, Tiongkok, Arab, dan juga Eropa," kata Andhika.
Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono, juga menambahkan sejak penyelenggaraan awalnya, Indonesia Fashion Week telah menjadi platform utama yang memamerkan karya terbaik dari industri mode Indonesia.
“IFW mempersembahkan beragam karya Mulai dari wastra warisan budaya, seperti batik ikat, lurik, songket, bordir, hingga bahan-bahan eksklusif. Seperti kulit, perhiasan emas dan perak, mutiara, tas, sepatu, produk kecantikkan, dan lainnya,” kata Poppy.
IFW bukan sekadar pameran tetapi juga perayaan kreativitas dari kerajinan hingga produk fesyen. Selain juga sebagai media promosi, branding, pengakuan, dan perluasan jaringan.
Menurut Poppy, Indonesia Fashion Week bukan sekadar pameran tetapi juga perayaan kreativitas dari kerajinan hingga produk fesyen. Selain juga sebagai media promosi, branding, pengakuan, dan perluasan jaringan.
Selain itu, Menparekraf Sandiaga dalam pembukaan IFW 2024 menjelaskan kontribusi fesyen di Indonesia. Jumlahnya sebesar 17,6 persen dari total nilai tambah ekonomi kreatif kepada ekonomi Indonesia yaitu Rp225 triliun. Jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor fesyen sudah mencapai 17 persen dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan dari sektor ekonomi kreatif. Dan kontribusi nilai ekspor terbesar di sektor ekonomi kreatif adalah fesyen dengan total 16,5 miliar dolar di tahun 2022.
“Jadi saya sangat mengapresiasi Indonesia Fashion Week yang selalu mengangkat keindahan wastra nusantara sekaligus menjadi platform dalam memperkuat posisi fesyen Indonesia baik di dalam negeri maupun di mata dunia,” tutup Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Dekranas Konawe
Hj. Trinop Tijasari Harmin, disela sela acara
Mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi penyelenggaraan IFW 2024, yang menurutnya dapat membangun spirit para pengrajin dan dapat meningkatkan Industri UMKM di bidang fashion.
" Ini merupakan kali pertama dekranas Kabupaten konawe hadir dan ikut serta mengikuti ajang IFW 2024, dan saya berharap dapat membangun spirit pengrajin dan pelaku UMKM dalam industri fashion khususnya di Kabupaten Konawe," kata Hj.Trinop pada wartawan, Jum'at (29/3).
Selain itu dia berharap semoga tenun tenun khususnya di Kabupaten konawe bisa lebih dikenal masyarakat.
" Harapan saya masyarakat semakin banyak yang mengunjungi sehingga tidak hanya datang, melihat lihat tapi membeli," kataHj.Trinop.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengapresiasi perancang busana yang juga asal Konawe, Juli Kaimuddin yang memperagakan busana motif bunga padi , Bunga Pakis serta orang orangan sawah melambangkan simbol tertinggi kabupaten Konawe.
" Motif orang orangan sawah adalah
memang menunjukkan bahwa yang diciptakan oleh Allah itu yang paling tertinggi adalah manusia. Sedangkan bunga pakis itu juga melambangkan simbol adat Kabupaten konawe, jadi itu merupakan simbol yang tertinggi," terangnya.
"Terima kasih sekali, perancang kita yang super keren dan saya dan merasa bangga karena nya. Saya sangat senang menggandeng perancang yang juga berasal dari Konawe, selain itu kita juga mengajak anak anak Millenial yang bangga memakai tenun asal Kabupaten Konawe," kata dia.
Diketahui dalam pagelaran IFW 2024 perancang Julie Kaimuddin menampilkan enam look di bawah tema "Orimono Holo Sultra". Kata Ori berarti lipat, lalu mono diartikan sebagai tenun, sementara holo diambil dari kata hologram yaitu teknologi cyber holografi dan Sultra tak lain singkatan dari Sulawesi Tenggara.
Julie menggunakan bahan material berupa kain liquid dan kulit sintetis liquid terbuat dari logam reflektif cair guna memberi kesan cahaya seperti cairan, kain jacquard warna perak yang disesuaikan dengan konsep warna hologram.
Dia menambahkan beberapa aksesoris hologram 3D origami yang diintegrasikan dengan material teknologi terbaru memadukan motif tradisional dalam busana gaya modern, kontemporer, elegan, dan seni menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa kini.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).
