FBI (Forum Batak Intelektual) Mendukung Pemindahan Ibukota Baru Demi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

By Ahmad Romdoni 21 Jan 2022, 17:32:45 WIB Nasional
FBI (Forum Batak Intelektual) Mendukung Pemindahan Ibukota Baru Demi Pemerataan Ekonomi di Indonesia

MEGAPOLITANPOS.COM: Ketua Umum DPP Forum Batak Intelektual, Leo Situmorang,SH.,MH mengajak masyarakat Indonesia untuk ikhlas menerima pemindahan Ibukota Baru di Kalimantan Timur, alasannya untuk pemerataan ekonomi, kesejahteraan dan mengurangi kepadatan penduduk di DKI Jakarta. Leo mengatakan apa yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR pastinya sudah melewati kajian yang strategis, sehingga jangan ada masyarakat yang khawatir dengan isue yang mengatakan Ibukota Baru akan dikuasai oleh orang asing " Masyarakat saat ini sudah melek informasi, Masyarakat adat dan pribumi disana tentunya akan protes jika terjadi penguasaan wilayah oleh orang asing" ungkap Leo Ormas yang mempunyai tag, kuat, tegas, berani dan bermartabat ini sudah mempunyai pengurus di 15 Provinsi dan 100 Kabupaten Kota lebih yang tersebar di Indonesia. Kepada megapolitanpos.com, Ketua Umum DPP ini mengatakan akan mengundang Presiden Jokowi dalam acara pelantikan pengurus DPP FBI (Forum Batak Intelektual) yang akan kami laksanakan di Provinsi Bali pada bulan Juli 2022 mendatang. "Semoga Pak Presiden Jokowi bisa datang melantik Ketua dan para pengurus DPP FBI bulan Juli mendatang" pungkasnya




  • Dari Merauke ke Jakarta: Sinergi untuk Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Nasional

    🕔03:47:20, 09 Mei 2025
  • Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo, Inflasi Terkendali, Harga Pangan Stabil

    🕔22:25:46, 09 Mei 2025
  • Provinsi Kaltara Bangkit, Langkah Nyata Wujudkan Swasembada Pangan

    🕔10:28:28, 08 Mei 2025
  • CV Mata Elang Sidoarjo - PT Tanjung Emas Nusantara Teken MoU dalam Hal Pembelian Hasil Pertanian

    🕔18:07:04, 08 Mei 2025
  • Ketua Bawaslu Barut, Benarkan Adanya Peristiwa Penggerebekan 14 Maret, PN Dan PT Sepakat Jatuhi Sanksi 36 Bulan Penjara, Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng, Enteng Bilang Tak Cukup Bukti

    🕔22:40:33, 08 Mei 2025