Eri Roffi; GPII Dorong Pendidikan Demokrasi Melalui Penguatan Literasi
Demokratis adalah suasana yang terbuka dan mendorong pemuda untuk berani mempunyai pendapat

By Ahmad Romdoni 29 Agu 2022, 06:37:48 WIB DKI Jakarta
Eri Roffi; GPII Dorong Pendidikan Demokrasi Melalui Penguatan Literasi

Keterangan Gambar : Sekolah Demokrasi GPII DKI Jakarta


MEGAPOLITANPOS.COM: Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menyelenggarakan sekolah demokrasi di mulai  Ditingkatan PW GPII Jakarta Raya, Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan kondisi dan mendiskusikan peran organisasi pemuda dalam membentuk generasi yang konsentrasi sebagai pemuda demokratis.

Wakil Ketua Umum PP GPII; Eri Roffi mengatakan, kegiatan ini untuk mengenalkan, mempelajari, dan mempraktikkan prinsip dan nilai-nilai demokrasi adalah salah satu fungsi paling penting dan esensial dari cita-cita kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang demokratis. Oleh sebab itu, pendidikan demokrasi didorong untuk dapat diimplementasikan di generasi muda milenial yang cerdas dalam berpolitik praktis.

Pancasila Sila keempat secara jelas mengekspresikan demokrasi di negara kita, demokrasi yang ingin diwujudkan dalam bentuk musyawarah untuk mencapai mufakat. Selain memerlukan institusi dan prosedur-prosedur formal, keberhasilan demokrasi sangat tergantung pada kapasitas kita sebagai pemuda masyarakat dan pegiat pemilu untuk turut serta dalam proses demokrasi, ungkapnya saat memberikan sambutan dipembukaan sekolah demokrasi  PW GPII Jakarta Raya pada Sabtu (27/8).

Eri melanjutkan, berargumen secara objektif itu bukan kemampuan yang natural, tetapi harus dilatih dan diasah secara sistematis. Kalau tidak diasah, menurutnya, kualitas pemahaman demokrasi akan rendah.

“Untuk itu, siapa lagi kalau bukan pemuda  sebagai lokomotof gerakan demokrasi kita bisa mengembangkan kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk bisa berpartisipasi secara cerdas dan sehat dalam proses demokrasi. Kita harus mengembangkan kemampuan yang diperlukan itu di ruang-ruang khusus melalui pembelajaran dalam interaksi antara stakeholder seperti Bawaslu dan KPU serta Peserta Pemilu.

Menurutnya, suasana yang demokratis adalah suasana yang terbuka dan mendorong pemuda untuk berani mempunyai pendapat, berani berpikir sendiri dan menyuarakannya.

“Literasi Kepemiluan adalah salah satu tema yang penting dalam masyarakat kita saat ini dan itu sedang kita dorong juga secara serius melalui berbagai kegiatan lainyab” ujar Eri.

Ia menambahkan, literasi kepemiluan merupakan puncak literasi karena tidak sekadar mendorong keterampilan kognitif untuk menganalisis validitas atau kebenaran informasi, tetapi juga mendorong individu untuk memahami dan menjalankan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia.

“Dengan literasi kepemiluan, individu bukan hanya dituntut untuk menjadi cerdas, tetapi juga menjadi bermanfaat dan bertanggung jawab. Jadi, literasi ini juga sangat kental dengan penguatan karakter. Untuk itu, menanamkan literasi ini dalam bentuk sekolah demokrasi sangat penting, khususnya melalui diskusi empiris




  • Bobol Rekening Nasabah Bank lewat Modus Blasting SMS, 2 WNA Malaysia Ditangkap Siber Polda Metro

    🕔11:21:03, 25 Jun 2025
  • Bobol Rekening Nasabah BCA lewat Modus Blasting SMS Palsu, 2 WNA Malaysia Ditangkap Siber PMJ di Pantai Indah Kapuk

    🕔08:27:19, 24 Jun 2025
  • HUT ke 498, Ketua DPRD Kukuhkan Komitmen Jakarta menjadi Kota Global

    🕔06:29:44, 23 Jun 2025
  • Nama Bank Jakarta Jadi Merek Dagang Baru Bank DKI, Berikut Filosofinya

    🕔12:29:51, 23 Jun 2025
  • Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik

    🕔11:47:32, 21 Jun 2025
  • 31°CHujan rintik-rintikJakarta - Hari Ini

    Minggu

    30°C

    Senin

    30°C

    Selasa

    30°C

    Rabu

    27°C

    Kamis

    28°C

    Jum'at

    26°C


    Kanan - Iklan SidebarKanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.