- Cegah Penyakit, Babinsa Laksanakan Karbak Pembersihan Sampah
- Masyarakat Rindu Belanja di Pasar Anyar yang Sudah Nyaman, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali
- Baksos Alumni 81 SMAN I Blitar Bagi 150 Sembako ke masyarakat Kurang mampu di Birowo dan Sumberkembar
- Asah Kepekaan Sosial Alumni SMA Negeri Blitar 1981 Berbagi 150 Sembako pada masyarakat Kurang Mampu di Binangun
- Sertu Pujino Monitoring Langsung Program MBG di Wilayah Binaan
- Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik
- Pj Bupati Barito Utara Hadiri Pelantikan Anggota PPK dan PPS Se Barito Utara
- Tindak Lanjut Putusan MK Laksanakan PSU, KPU Barito Utara Resmi Lantik Anggota PPK Dan PPS
- Ratusan Warga Geruduk Komisi III DPRD Kab Blitar Menuntut Masalah Perkebunan Plasma Gambar Anyar Dituntaskan Segera
- DCKTR Tangsel Inovasi Pelayanan Digitalisasi
DPR Sebut Strategi BNI Jaga Likuditas Sudah Tepat, Dukung Kelanjutan Pertumbuhan

Keterangan Gambar : Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto.
MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta- Strategi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam menjaga likuiditas di tengah dinamika ekonomi global mendapatkan apreasiasi positif dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto. Langkah ini diharapkan dapat mendorong intermediasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Adisatrya menilai, strategi BNI yang fokus pada penyaluran kredit ke segmen korporasi berkualitas tinggi dan penguatan dana murah melalui transformasi digital menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas keuangan.
"Langkah BNI dalam menjaga likuiditas melalui seleksi kredit yang ketat dan peningkatan dana murah merupakan contoh strategi yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujar Adi dalam keterangan tertulis.
Baca Lainnya :
- Demo ke CV Barokah 94 Yang Telah Kantongi Izin, Siapa Yang Berulah Dibelakangnya?
- Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Terima Audiensi Masyarakat Petani Terkait Tambang Pasir oleh BSE
- Majalah Peluang Kembali Meluncurkan 100 Koperasi Besar Indonesia 2025, Total Aset Capai Rp96,5 Triliun
- Kospin Jasa: Koperasi Tak Lagi dipandang Sebelah Mata, Banyak yang Sukses Tapi Minim Sorotan Media
- Wamenkop Ferry Sebut, Kopdes Merah Putih itu Wujud Pemikiran Ekonomi Pancasila Dari Margono Joyohadikusumo
Menurut dia, penurunan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) dan credit cost mencerminkan kemampuan BNI dalam menjaga ketahanan likuiditas dengan menyeimbangkan pertumbuhan dan mitigasi risiko.
Adisatrya juga mengapresiasi upaya BNI dalam menjaga kualitas aset, terbukti dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang stabil di level 2% dan penurunan Loan at Risk (LAR).
"Perbaikan kualitas aset ini penting untuk memastikan keberlanjutan kinerja perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.
Komisi VI DPR RI berharap BNI dapat terus mempertahankan kinerja positif tersebut dan terus berinovasi untuk mendukung sektor-sektor strategis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, BNI diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Reporter: Achmad Sholeh Alek).)
