Bupati Blitar Minta OPD Maksimalkan Pendampingan Pelaku UMKM

Keterangan Gambar : Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah saat meninjau stand minuman sari buah nanas salah satu hasil pelaku UMKM
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Pemerintah Kabupaten terus berupaya keras menggenjot hasil produksi Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global. Melalui kerja keras program One Village One Produk.
Pemerintah menjadi perhatian Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah, sejalan dengan sinergitas yang berkelanjutan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait (OPD), orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini berharap pendampingan terhadap pelaku UMKM lebih ditingkatkan. Hal ini disampaikan Rini saat melakukan kunjungan di dua desa Sidorejo dan Desa Gembongan, Rabu (28/9/22).
Baca Lainnya :
- Dugaan Subleasing Aset PT KAI Daop 7 Madiun di Blitar Layak Ditelusuri APH
- Ditresnarkoba Polda Metro Sita 516 Kg Sabu dari 7 Tersangka
- Plt Kades Umbul Damar Bakar Sampah Sembarangan, Dibacok Warganya
- Usai Revitalisasi SDN Babakan 1, Jam Masuk Siswa Menjadi Pagi Hari
- Wakil Bupati Asahan Tegaskan Peran ASN dan Desa dalam Akselerasi Pembangunan Daerah
Dalam kunjungan tersebut Rini Syarifah yang didampingi Asisten dan Kepala OPD melihat dari dekat potensi di Desa Sidorejo diantaranya produksi olahan kripik telur asin, sayuran organik, hasil sayuran Organik, kerajinan tangan, produksi sabun Cuci dan minuman olahan nanas. Bupati saat berada ditengah tengah para pelaku UMKM, masyarakat menyampaikan permohonan agar Bupati memberikan pendampingan yang maksimal para OPD dalam hal pengemasan produk UMKM.
Selanjutnya menanggapi permohonan masyarakat pelaku UMKM, Bupati yang biasa akrab disapa Mak Rini minta langsung agar Kepala Disperindag dan Kepala Dinas terkait lebih intensif melakukan pendampingan.
"Dengan demikian semua Produk UMKM bisa dipasarkan secara luas dengan kemasan layak jual seperti Swalayan mitra Pemkab Blitar, saya juga minta para pelaku UMKM ini juga memperhatikan ijin produksi," tutur Mak Rini.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini mengaku bangga dengan pelaku UMKM yang mulai bangkit membangun perekonomian di Kabupaten Blitar.
"Saya sangat mengapresiasi potensi yang ada di Desa Sidorejo salah satunya produksi minuman segar berbahan baku buah nanas, mengingat Desa Sidorejo buah nanas merupakan komoditas dan potensi desa yaitu nanas, selain itu ampas nanas juga bisa dijadikan dodol nanas juga seleai nanas," tuturnya.
Ditempat lain di desa Gembongan Ponggok Mak Rini juga melihat dari dekat dan berdialog dengan pelaku UMKM di Desa Gembongan dengan potensi ayam hias, produk UMKM, olahan kripik, aneka minuman seperti minuman toga, cincau. Produk sendal jepit, hasil pertanian, alat pertanian berupa cangkul dan tanaman hias.
"Untuk pemulihan ekonomi serta menyambut SDGs, Kami terus mendorong potensi yang ada di desa, khususnya pemuda desa untuk terus berinovasi dan menjadi petani milenial, kita harus siap menghadapi krisis pangan dan krisis energi 2030 dengan mengerahkan semua sektor sumber daya alam, tidak ada kelaparan dan kemiskinan," pungkasnya.(za/mp)
