Bupati Blitar: Era Digitalisasi, Radio Persada harus Mampu Berevolusi dan Update Informasi

Keterangan Gambar : Bupati Blitar saat mengukuhkan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Pt. Radio Persada FM masa bakti 2022-2027
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Sejalan dengan perkembangan arus informasi digital, Sebuah radio dituntut harus dapat menyajikan informasi kepada masyarakat dengan cepat, tepat, akurat bisa dipertanggungjawabkan, peran radio juga diharapkan sebagai penangkal berita hoax. Ini pesan Bupati Blitar saat mengukuhkan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Pt. Radio Persada FM masa bakti 2022-2027 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Jum'at (02/09/22).
"Sebagai upaya berevolusi informasi terus update, tidak tertinggal, meskipun sekarang ini banyak media sosial, LPPL Radio Persada harus mampu bersaing dalam memberikan informasi global, khususnya tentang kemajuan yang dicapai Pemerintah Kabupaten Blitar sekarang,"ujar Rini Syarifah.
Baca Lainnya :
- Komsos dengan masyarakat, Babinsa tekankan Masalah Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
- Menjaga Kondusifitas Wilayah, Babinsa Lakukan Komsos dengan Warga Binaan
- Cegah Judi Online dan Pinjaman Online, Kasiops Korem 052/Wkr Sidak di Kalangan Prajurit
- Ditressiber Polda Metro Rilis Kasus Penipuan Data COD Ninja Xpress, 2 Pelaku Ditangkap dan 1 DPO
- Pemkab Asahan Sambut Kedatangan Jamaah Haji dengan Penuh Haru
Dikatakan Rini Syarifah, saat ini dunia internet serta komputer Perkembangan ditandai oleh hadirnya World Wide Web ( diciptakan oleh Tim Berners-Lee ), yang kemudian pada tahun 1995 telah tercatat surat kabar yang diterbitkan sebagai World Wide Web (WWW). Peningkatan pesat ini, Radio Persada FM menjadi salah satu media massa yang sangat efektif dalam penyampaian pesan dan tetap eksis menyuguhkan beragam informasi.
Ditekankan juga oleh Bupati wanita pertama di pemkab Blitar, aktualisasi dan selalu update, pihaknya mengajak masyarakat untuk cerdas menilai berbagi informasi berdasarkan fakta yang disajikan secara berimbang dan tidak hoax.
"Saya juga berpesan, publikasi tentang potensi Kabupaten Blitar harus dimaksimalkan melalui berbagai program kegiatan yang digagas oleh masing - masing Organisasi Perangkat Daerah, dipublikasi lebih masiv
sehingga diketahui masyarakat Kabupaten Blitar khususnya, dan luar Kabupaten Blitar umumnya, mengingat jaringan media masa seperti Radio Persada tidak terbatas dengan ruang lingkupnya, dan bisa merambah segmen secara Nasional, dan tingkat Internasional,"tandasnya.
Rini Syarifah yang juga akrab disapa dengan sebutan Mak Rini ini, selanjutnya juga menyampaikan harapan kepada semua crew Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Persada, dengan potensi para awak siar yang digandrungi masyarakat pendengarnya, agar Radio Persada sebagai media informasi, kepada Dewan Pengawas (Dewas), Bupati meminta agar crew Radio Persada FM, tidak cepat puas dengan program siaran yang disajikan sekarang ini.
"Radio Persada harus selalu berbenah diri dalam program acaranya, Radio Persada sebagai sarana Informasi dan sarana edukasi serta sebagai sarana hiburan yang berbasis elektronik kepada masyarakat pendengarnya, dan Radio Persada kaya inovasi dan selalu terdepan di kancah keradioan Blitar Raya dan sekitarnya,"pungkasnya.(za/mp)
