Bupati Blitar: Pembangunan Gedung Workshop IPS Dan Pemulasaraan Jenasah RS Ngudi Waluyo Wlingi Rampung Tiga Bulan
![Bupati Blitar: Pembangunan Gedung Workshop IPS Dan Pemulasaraan Jenasah RS Ngudi Waluyo Wlingi Rampung Tiga Bulan](https://megapolitanpos.com/asset/foto_berita/IMG-20220919-WA0271.jpg)
Keterangan Gambar : Bupati Blitar H Rini Syarifah
MEGAPOLITANPOS.COM- Blitar - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi terus berbenah dalam rangka memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, hari ini Senin (19/09/22), RS. Ngudiwaluyo Wlingi membangun Gedung Workshop IPS dan Gedung Pemulasaraan jenazah di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah yang dihadiri Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Joni Morwantoto, SH, Perwakilan DPRD Kabupaten Blitar,sejumlah Kepala OPD di Kabupaten Blitar dan juga tuan rumah Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar dr Endah Woro Utami MMRS.
Baca Lainnya :
- Aksi Sosial Kementerian Imipas untuk Para Lansis Tangerang
- SMSI Blitar Raya Segera Disyahkan, Diawali dengan Raker Persiapan Pelantikan Pengurus dan Anggota
- Talkshow Radika FM, Anggota Komisi IV DPRD Majalengka Ini Ungkap Dirinya Seorang Pemain Band
- Dapur Umum Haji Oji : Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Sodong Tigaraksa Diresmikan
- Babinsa Koramil 14/Panongan Monitoring Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat, dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Pada hakekatnya kesehatan adalah hak setiap individu artinya seluruh bangsa Indonesia tidak memandang status berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu"ungkap Bupati Blitar
Oleh karenanya Pemerintah mengambil kebijakan, menempatkan kesehatan kepada urusan wajib sebagai penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Blitar dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit yang salah satu isinya mengamanatkan bahwa Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk menyediakan Rumah Sakit berdasarkan kebutuhan.
"Kita sediakan pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar, menyediakan fasilitas rujukan yaitu RSUD Srengat dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,"tutur Rini Syarifah
Orang pertama di Pemkab Blitar ini juga menyebut keberadaan RSUD.Ngudi Waluyo Wlingi yang berdiri sejak tahun 1984, dari segi kualitas dan kuantitas bangunan yang sudah tidak sesuai dengan standard dan perlu direnovasi. Sejalan dengan perkembangannya RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dari tahun ketahun terus berinovasi sesuai standar yang telah ditentukan, harus mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau.
"Dengan demikian apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa terwujud, misalnya dibangun gedung rawat inap anak dan bedah empat lantai dan telah diresmikan. Pada Tahun 2022. Dan pembangunan fasilitas baru ini saya minta pengerjaanya cepat dirampungkan dalam jangka waktu tiga bulan," tandasnya.
Rini Syarifah juga berharap, agar selalu ada perhatian terhadap sarana dan prasarana yang ada sehingga kelangsungan pemanfaatan alat-alat serta prasarana yang dimiliki dapat dioptimalkan.
"Saya juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang telah berinovasi dalam mempercepat pelayanan kepada pasien baik pasien rawat jalan, dan rawat inap dengan harapan pelayanan kepada pasien akan lebih cepat yang dibarengi dengan peningkatan kompetensi SDM, manajemen sehingga RSUD Ngudi Waluyo Wlingi bisa menjadi rumah sakit pintar dan rujukan di Blitar Raya dan sekitarnya,"tukasnya.(za/mp)
![Iklan Halaman Download](https://megapolitanpos.com/asset/foto_iklantengah/home.jpg)