Medsos Jadi Sarana PSK, Waria & Gigolo Jajakan Diri dengan Tarif Rp. 200

Keterangan Gambar : Ilustrasi
MEGAPOLITANPOS.COM Kota Tangerang-Melansir dari visualnews.com, diduga Protitusi berbasis daring kembali marak di Kota Tangerang, Ironisnya para pelaku bisnis lendir yang akrab disebut Open BO tersebut semakin terang terangan dalam menjalankan aksinya.
Berdasarkan penelurusan wartawan pada senin, (26/12/2022). Para Pekerja seks komersial yang mengandalkan media sosial memasang tarif 200 ribu rupiah, untuk sekali kencan.
"200k full service, Otw sekarang, lokasi di jalan beringin raya," tulis akun media sosial bernama riri dalam postingannya.
Baca Lainnya :
- Hadirkan Inovasi Kesehatan, Puskesmas Panunggangan Sediakan Fasilitas Ramah Anak Berstandar Nasional
- Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi
- Bincang Santai, Jaga Hubungan Baik Babinsa Komsos dengan Warga
- Hadiri Pisah Sambut Kepala PN Tangerang, Maryono: Pererat Sinergi Forkopimda
- Pantia Kusus IV DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rasus Bahas Tentang Tiga Ranpeda Tentang Desa
Tidak percaya begitu saja dengan harga yang ditawarkan, wartawan mencoba memesan jasa dari perempuan disalahsatu kontrakan di alamat yang ditentukan.
Benar saja, disalahsatu kontrakan petakan di lokasi yang telah ditentukan terdapat beberapa perempuan muda berpakaian mini dan beberapa pria yang diduga yang menjalankan akun media sosial dari para perempuan penjaja kenikmatan tersebut.
"Keluar dulu pada ada tamu, ini yang dari Cikokol ya, 200nya duluan ya bang, sekalian sama uang parkir goceng," kata perempuan berparas manis seraya menyerahkan uang yang didapat kepada salahsatu pemuda.
Dilokasi lain, tepatnya disalahsatu kos kosan disekitaran taman cibodas yang beberapa bulan silam pernah dilakukan penggerebekan oleh satpolPP kota Tangerang memasang tarif sedikit lebih tinggi dengan PSK sebelumnya.
Alasan perbedaan tarif itu, disebutnya sebagai garansi kalau lokasi yang dijadikan sebagai tempat menjajakan kehangatan aman dari pantauan satpolPP dan aparat penegak hukum.
"Pernah ditangkep udah lama itu yaelah cuma didata doang abis gitu disuruh pulang, aman bang sekarang mah," kata dia.
Bukan cuma perempuan penjaja seks, dalam akun lainnya, Al salahseorang pria yang memasang tampang rupawan juga menawarkan diri via aplikasi media sosialnya.
"Brondong cari tante - tante yang serius, otw capcus full service 250 include room," tulis Al dalam postingannya.
Dalam postingannya, dia juga diduga menerima jasa berhubungan sesama jenis, asalkan harga yang disepakati sesuai.
"Om om juga boleh, bisa jadi cowoknya, bisa jadi ceweknya dijamin puas main rasa pacar," tulis Al dalam postingannya.
Sayangnya hingga berita ini dilansir, Sekretaris SatpolPP Kota Tangerang Agapito de Araujo belum menanggapi hal tersebut.
Saat wartawan mencoba menghubunginya via aplikasi pesan singkatnya, yang bersangkutan belum merespon.** (Cenk/MP/Red)
