Jembatan Brawijaya Kota Kediri Jawa Timur Terbakar, Puluhan Petugas Diterjunkan

MEGAPOLITANPOS.COM, Kediri- Kebakaran hebat menimpa tiang sisi barat pada bagian utara Jembatan Brawijaya, yang membentang di atas Sungai Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, terbakar, Senin pagi, sekira pukul 09.00 WIB,(10/6/2024).
Dari informasi yang dihimpun, api tampak berkobar, hingga menimbulkan kepulan asap hitam yang cukup tebal mengarah ke utara.
Sementara terpaan angin yang cukup besar menyebabkan api tampak semakin membesar. Belum diketahui penyebab terbakarnya jembatan yang melintasi Sungai Brantas tersebut.
Baca Lainnya :
- Dandim 0506/Tgr Monitoring Pengamanan Kunker Wakil Presiden RI
- MPLS Siswa Baru, Babinsa Koramil 13/Cisoka Berikan Wasbang
- KPK Periksa Dana Hibah APBD Provinsi Jatim TA 2021 - 2022, Kepala Desa dan Kasun di Blitar Jadi Saksi
- Warga Sepatan Kepung SMKN 2 Sepatan, PPDB Disoal
- Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Blitar Kota Bagikan Helm dan Coklat Gratis kepada Pengendara Tertib
Kapolres Kota Kediri AKBP Bramastyo Priaji melalui Kasi Humas Polres, IPDA Nanang Setyawan menerangkan usai mendapat laporan kejadian kebakaran, personil Dalmas dan Lalu Lintas di terjunkan guna amankan lokasi.
"20 pesonil turun di lapangan untuk amankan area kebakaran dan alihkan lalulintas," terangnya.
Usai terkendali, hampir bersamaan unit pemadam kebakaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,(PUPR), Kota Kediri datang dan langsung menjinakkan api.
"Dua unit Damkar dikerahkan padamkan api dibantu SatPol PP,"tuturnya.
Kurang lebih butuh waktu 10 menit api langsung bisa dijinakkan dan unit Satreskrim melakukan penyelidikan.
"Penyebab masih didalami dan dalam lidik dan dugaan awal akibat korsleting listrik,"paparnya.
Sehingga kerugian materiil belum bisa dihitung, sedang korban jiwa tidak ada.
Sunarto, petugas dari PUPR Kota Kediri mengatakan pihaknya juga akan melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran jembatan Brawijaya yang merupakan pengganti jembatan lama yang masih berdiri tetapi todak difungsikan.
"Kami akan lakukan studi lapangan," pungkas Sunarto.** (Hamzah)
