- E- SI Barito Utara Gelar Kegiatan Champion Liwaa Tournament E Football
- DPD Gerindra Banten Gelar Open House dan Makan siang Gratis Setiap Hari
- MENYALA Koramil 07/Pdk Aren Gelar Karya Bakti, Bersihkan Mushola Sambut Ramadhan
- Komsos, Babinsa Koramil 05/Brj Ajak Warga Perkuat Kerukunan
- Pj Bupati Barito Utara Hadiri Gebyar Undian Taheta Berkah Periode XXVIII Tahun 2024 Dan 2025
- Babinsa Koramil Cibodas Antisipasi DBD Bersihkan Lingkungan
- Babinsa Koramil Cibodas Antisipasi Bersihkan Lingkungan
- Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini, Tidak Semua Pelanggaran Administratif Atau Prosedur Di TPS Harus Berujung PSU
- Karbak Koramil 07/Pdk Aren: TPU Pondok Jaya Bersih,Sambut Ramadhan Penuh Berkah
- Kontroversi Pilkada Barito Utara, Tindak Lanjut Rekomendasi Bawaslu Barito Utara
Wamen UMKM Sebut PNM Sebagai Katalisator Bertumbuhnya Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Keterangan Gambar : Wamen UMKM Helvi Moraza saat berdialog dengan insan PNM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/01).
Makassar - Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza meyakini, keberadaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat penting untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha ultra mikro di tanah air.
"Di Provinsi Sulawesi Selatan, PNM berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,17 triliun atau setara dengan 458.143 pengusaha ultra mikro dan turut membina pengusaha sampai ke pulau-pulau kecil," kata Wamen UMKM Helvi Moraza saat berdialog dengan insan PNM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/01).
Baca Lainnya :
- Kementerian UMKM Akan Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Wamen UMKM Sebut PNM Sebagai Katalisator Bertumbuhnya Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kementerian UMKM dan PNM siapkan UMKM Champion di Daerah
- Rugikan Masyarakat, Komisi XI Tommy Kurniawan Desak BI Usut Tuntas Sindikat Upal di UIN Makassar
- BNI Exporters Forum di Makassar, Dorong UKM Go Global
Helvi menjelaskan, saat ini terdapat kelompok keluarga rentan miskin di beberapa daerah. Kehadiran PNM menurutnya potensial dalam memberikan napas dan semangat baru, sekaligus mendukung UMKM untuk memerangi kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja.
Hal ini juga sudah terbukti ketika para nasabah PNM berhasil meningkatkan plafon pinjamannya beberapa kali lipat dari pinjaman sebelumnya.
Di sisi lain, menurut Helvi, menjadi hal yang cukup sulit bagi pengusaha ultra mikro untuk berkembang, jika tidak diberikan pelatihan dan pendampingan.
"Melalui program ini, PNM tidak hanya membina usaha yang sudah ada, tetapi juga mengajarkan proses bisnis kepada pelaku usaha, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki bakat wirausaha sekalipun," jelas Wamen Helvi.
Selain menciptakan dan membina UMKM baru, menurut dia, PNM juga berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja terdidik yang siap bersaing di dunia usaha dan memperkuat perekonomian lokal.
"Hadirnya PNM memberi peningkatan bagi pengusaha ultra mikro. Hal ini berarti PNM berhasil menciptakan UMKM berkualitas," ujar Wamen Helvi.
Ke depan Wamen Helvi berkomitmen, Kementerian UMKM dengan menggandeng PNM akan menyiapkan talenta-talenta pengusaha terbaiknya di tiap daerah untuk dapat dinaikkelaskan.( Reporter: Achmad Sholeh Alek).
