- Serka Sakip Ikuti Musrembang Tingkat Kelurahan Kutabaru
- Jelang Hari Raya Imlek, Peltu Ismail Yusup Komsos di Wihara
- Polres Majalengka dan Awak Media Gelar Mancing Mania, Silatuhrahmi Usai Pengukuhan Pokja Polres Periode 2025 - 2027
- Kementerian UMKM Akan Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Momentum Hari Ibu Jadikan Ajang Kreatifitas TP PKK dan Dasa Wisma Desa Selorejo Ini Kegiatannya
- Ditlantas Polda Metro Terapkan Notifikasi Tilang E-TLE via WhatsApp
- Suwadi Kepala Desa Kaya Inovasi Demi Memajukan Desa Selorejo ini Kiatnya
- Pra Musrenbang Rajeg, Danramil: Sinergi TNI,Polri dan Pemda untuk Pembangunan
- Wamen UMKM Sebut PNM Sebagai Katalisator Bertumbuhnya Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia
- Dukung Program Mentri Pertahanan RI, Kodim 1013 Dan Pemkab Murung Raya Sepakat Bangun Tempat Latihan TNI AD
UPT Puskesmas Srengat Blitar hadirkan Inovasi Pemantauan Kesehatan Digital dari Aplikasi Dasboard MENTARI
MEGAPOLITANPOS.COM Blitar - Sebagai bagian dari transformasi digital di sektor kesehatan, UPT Puskesmas Srengat meluncurkan aplikasi Dashboard MENTARI (Pemantauan Data Mandiri), yang dirancang untuk memudahkan pemantauan dan pengolahan data skrining kesehatan masyarakat secara real-time.
Kepala Bappedalitbang Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME menyebutkan bahwa ke aplikasi hadir untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan melalui pemantauan mandiri, memungkinkan data kesehatan masyarakat diolah dan diakses dengan lebih cepat dan akurat.
"Latar belakang pengembangan aplikasi ini didasari oleh Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2015 Tahun 2023 yang mengharuskan skrining kesehatan yang komprehensif di setiap puskesmas,"kata Rully.
Baca Lainnya :
- Polres Majalengka dan Awak Media Gelar Mancing Mania, Silatuhrahmi Usai Pengukuhan Pokja Polres Periode 2025 - 2027
- Terungkap, Motif Nanang Bunuh Sandy Permana Karena Sakit Hati
- Danramil Tigaraksa Hadiri Apel Hari Desa Nasional 2025 dan Penanaman Bibit Cabai
- Camat Pasar Kemis, H Nurhanuddin S.IP, M.SI Berikan Apresiasi dan Mendukung Pembangunan Green House di RW 11 Villa Tangerang
- Babinsa Koramil Serpong Gotong Royong Bantu Pelebaran Jalan di Masjid At Taqwa
Sebelumnya, pengumpulan data secara manual kerap membebani operasional Puskesmas dan meningkatkan biaya penggandaan kertas. Dengan Dashboard MENTARI, Rully berharap melalui data skrining kesehatan kini dikelola melalui formulir digital yang otomatis terintegrasi ke dalam dashboard aplikasi, sehingga memudahkan setiap unit pelayanan untuk memantau data secara berkala dan langsung.
"Dashboard ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya adalah tampilan data real-time yang dapat diakses oleh setiap unit layanan, pencatatan jumlah skrining per petugas, jenis skrining, hingga evaluasi capaian bulanan. Dengan dukungan ini, proses pemantauan wilayah setempat (PWS) di Puskesmas Srengat kini semakin terukur dan transparan,"terangnya.
Dengan aplikasi ini juga telah mengurangi penggunaan kertas secara signifikan dan mendukung penciptaan lingkungan kerja yang lebih ramah lingkungan. Sejak diterapkan pada Agustus 2024, Dashboard MENTARI berhasil mencatat 2.453 skrining kesehatan, dengan distribusi antara klaster ibu dan balita sebanyak 991 skrining, klaster apras dan remaja 274 skrining, klaster dewasa dan lansia 905 skrining, dan klaster mentari 283 skrining.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar turut berperan dalam pengembangan dan implementasi aplikasi ini.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Rully juga menyebutkan sebagai pembina inovasi daerah, Bappedalitbang memberikan pendampingan penuh untuk melaporkan inovasi Dashboard MENTARI kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Bappedalitbang juga memfasilitasi publikasi dan sosialisasi inovasi ini melalui berbagai media, agar masyarakat dapat memahami manfaat dari aplikasi ini secara menyeluruh.
"Sinergi ini memastikan bahwa inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan Puskesmas Srengat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan layanan kesehatan berbasis digital di seluruh Kabupaten Blitar.
Dengan inovasi ini, UPT Puskesmas Srengat berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan publik yang lebih transparan, cepat, dan tepat, serta memperkuat komitmen Kabupaten Blitar dalam menyelenggarakan layanan kesehatan digital yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ** (za/mp)