Tingkatkan Kualitas Seni Bela Diri Pencak Silat, PSHT Cabang Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan Pelatih

Keterangan Gambar : Roby Marthon selaku Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Teratai cabang Kabupaten Blitar.
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar menggelar pelatihan terhadap Pelatih pencak silat prestasi dan Wasit Juri, bertujuan mencetak pelatih juga juri. Khusus pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) silat agar lebih profesional serta meningkatkan raihan prestasi di Blitar Jawa Timur.
Acara Pembukaan Pelatihan Pelatih Pencak Silat Prestasi dan Wasit Juri berlangsung di Kantor BUMDES Desa Karangsono. Minggu, (07/05/2023).
Roby Marthon selaku Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Teratai cabang Kabupaten Blitar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PSHT ingin mencetak petugas wasit juri dan para pelatih. Dengan harapan membangun kesiapan kedepan dan bisa aktif di lembaga Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Blitar.
Baca Lainnya :
- Mas Ibbin : Harkopnas ke- 78 Kopdeskel Merah Putih Sebagai Kekuatan Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
- RPJMD 2025-2029 Disyahkan, Wali Kota Bltar Akan Fokus Tingkatkan PAD dan Revitalisasi Pasar
- KPK Periksa Dana Hibah APBD Provinsi Jatim TA 2021 - 2022, Kepala Desa dan Kasun di Blitar Jadi Saksi
- Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Blitar Kota Bagikan Helm dan Coklat Gratis kepada Pengendara Tertib
- Lepas KKN Mahasiswa Unisba, Wali Kota Blitar Berharap Jadi Kader Calon Pemimpin Berbudi Pekerti Luhur
"Materi kesiapan internal, dikesempatan ini juga kami fasilitasi kepada para pelatih silat dari tingkatan atau jenjang sekolah, SD, SMP, dan SMA." ungkapnya.
Roby Marthon menyebutkan jumlah peserta pelatihan diikuti 57 orang dari Cabang PSHT Kabupaten Blitar. Menghadirkan tutor bernama Edi Sumartono dan beliau ini pelatih tingkat nasional, kita siap meregenerasi untuk kemajuan.
Ditempat itu, Edy Sumartono berniat membantu teman teman PSHT Cabang Kabupaten Blitar untuk meningkatkan SDM pelatih. Ia berpendapat bahwa pelatih ini juga harus bisa menyikapi peraturan terbaru dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
"Kedepan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pesilat anggota PSHT Cabang Kabupaten Blitar, kami hadir tidak ada kepentingan apapun kecuali ingin memajukan olah raga pencak silat saja," pungkasnya. ** (za/mp)
