Siapkan Pasokan Listrik Berlapis, PLN Sukses Kawal Proses Pemungutan hingga Penghitungan Suara Pemilu 2024

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta-- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya siapkan pasokan listrik berlapis di lokasi-lokasi vital Pemilu 2024. Misalnta, di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkamah Konstitusi (MK), kantor Kecamatan/Kelurahan, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, dan juga para Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, dan TPS lainnya yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Lainnya :
- Perkuat Struktur Pendanaan lewat Transformasi Digital, Transaksi Digital BNI Tembus Rp764 Triliun
- Ribuan Pengunjung CFD Padati PLN Gebyar 498 DKI Jakarta
- BNI Raih Pengakuan Internasional sebagai Best Companies to Work for in Asia
- BNI Ajak Nasabah Waspada, Jangan Pernah Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun
- Semarak HUT ke-498 Kota Jakarta, PLN Beri Diskon Tambah Daya Khusus Pelanggan Jakarta
Pasokan listrik berlapis disiapkan dari berbagai sumber, menghadirkan 'Automatic Change Over' Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah, menyiapkan 'Uninterruptible Power Supply' (UPS), serta petugas yang 'standby' di lokasi-lokasi vital Pemilu untuk memastikan keandalan pasokan listrik pada pesta demokrasi hari ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan PLN telah berkoordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan yang terlibat langsung dalam kegiatan Pemilu 2024 untuk melakukan pemetaan kebutuhan listrik saat Pemilu berlangsung.
“Kami telah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, MK, hingga panitia di berbagai TPS untuk menyiapkan kebutuhan kelistrikan yang dibutuhkan sejak jauh-jauh hari,” jelas Lasiran, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/2/2024).
Berdasarkan pantauan PLN, ada sebanyak 38.291 TPS yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, dengan 9 TPS menjadi titik pantuan utama psokan kelistrikannya.
Lasiran menambahkan bahwa pasokan listrik dari pembangkit hingga gardu-gardu dalam kondisi aman dan normal. Pantauan pasokan listrik secara menyeluruh tersebut terpusat di 'control center' PLN UID Jakarta Raya.
“Sempat ada TPS yang terendam banjir, sehingga terpaksa aliran listrik harus kami padamkan demi keselamatan warga. Namun setelah genangan air surut dan aman untuk dialiri listrik, petugas PLN segera melakukan penormalan kembali,” terang Lasiran.(Reporter: Achmad Sholeh Alek)
