- KPU Barito Utara Gelar Rapat Koordinasi Pleno Terbuka Penghitungan Perolehan Suara Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Serta Bupati Dan Wakil Bupati Barito Utara 2024 - 2029
- Terminal Humor Tempat Hiburan Keluarga Hadir di Jakarta
- Personil Koramil 05/Blj Monitoring Kegiatan Car Free Day
- DPR Puji Kehadiran BNI di Belanda: Berikan Layanan Terbaik ke Diaspora
- Gelar Kaderisasi Merah Putih, Dr. Nurdin : Siapkan Generasi Emas yang Menyebarkan Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air
- Diskusi Kebangsaan bersama Gen Alpha, Dr. Nurdin : Kalian Penentu Masa Depan Bangsa
- Danramil 01/Tgr Patroli Cipta Kondisi Paska Pencoblosan
- Serda Alex Hadiri Sosialisasi Pencegahan Narkoba
- Audiensi JMSI: Dukungan Penuh untuk Kebijakan HAM di Era Presiden Prabowo
- Dr. Nurdin Ajak Ormas Terus Berkontribusi bagi Kemaslahatan Kota
Seluruh DPD PSI Jakarta Rampungkan Sidang Pleno untuk Rekomendasi Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada 2024
MEGAPOLITANPOS.COM Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di seluruh wilayah Jakarta telah menyelesaikan sidang pleno untuk memberikan rekomendasi nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024. Sidang pleno ini melibatkan pengurus dari tingkat kecamatan hingga kota, serta menyerap aspirasi dari akar rumput.
"Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari semua pengurus dan anggota PSI di setiap wilayah. Proses ini menunjukkan bahwa pengurus PSI di akar rumput memiliki kebebasan dalam berpendapat dan menyalurkan aspirasi politiknya," ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Jakarta, Elva Qolbina, mengapresiasi kerja keras seluruh DPD dalam menyelenggarakan sidang pleno ini.
Adapun nama-nama yang direkomendasikan oleh masing-masing DPD mencerminkan keberagaman latar belakang dan kompetensi calon. DPD Jakarta Selatan mengusulkan nama-nama seperti August Hamonangan, Eriko Sotarduga, Fahira Idris, Kaesang Pangarep, Nurmansjah Lubis, dan Ridwan Kamil.
Baca Lainnya :
- Terminal Humor Tempat Hiburan Keluarga Hadir di Jakarta
- Sekolah Politik dan Komunikasi Indonesia Bersama Komdigi Gelar Seminar, Bahas Penggunaan Medsos di Era Digital
- KPU DKI: Seluruh Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Telah Siap didistribusikan
- Viral Proyek Kedubes India, Nama Prabowo dan Gibran Disebut-sebut
- Polda Metro Jaya Turunkan 3.500 Personel untuk Pengamanan Kampanye Akbar Cagub Jakarta
Sementara itu, DPD PSI Kepulauan Seribu merekomendasikan Basuki Hadimuljono, Grace Natalie Louisa, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, dan Ridwan Kamil.
Di Jakarta Timur, nama-nama yang diusulkan meliputi Ahmad Sajili, H. Azran, Kaesang Pangarep, Luthfi Hakim, Putra Nababan, dan Ridwan Kamil. DPD Jakarta Barat mengajukan Basuki Tjahaja Purnama, Deddy Corbuzier, Erick Thohir, Grace Natalie Louisa, Heru Budi Hartono, dan Kaesang Pangarep. Untuk DPD Jakarta Pusat, nama-nama yang direkomendasikan adalah Fajar Sidik, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Prasetyo Edi Marsudi, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Terakhir, DPD Jakarta Utara menyampaikan nama-nama seperti Grace Natalie Louisa, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Nadiem Makarim, dan Ridwan Kamil.
Rekomendasi dari sidang pleno ini telah diserahkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta untuk dievaluasi lebih lanjut. Elva Qolbina menyatakan bahwa DPW akan segera menggelar sidang pleno untuk memutuskan nama-nama final yang akan direkomendasikan dan kemudian mengirimkan rekomendasi tersebut kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"Kami akan segera mengadakan sidang pleno di tingkat DPW untuk memutuskan nama-nama final yang akan direkomendasikan. Kami sangat menghargai nama-nama yang telah muncul, mulai dari politisi internal PSI, politisi partai lain, menteri, mantan gubernur, tokoh-tokoh Betawi, purnawirawan, anggota DPD DKI Jakarta, hingga selebriti. Ini menunjukkan bahwa PSI membuka ruang yang luas bagi berbagai kalangan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini," tambah Elva.
PSI Jakarta berkomitmen untuk terus mengawal proses seleksi ini dengan penuh integritas dan transparansi, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selalu berpihak pada kepentingan warga Jakarta. ** (Jhn)