Rumah Sakit Nias International Hospital -FRAK PDKS International dibangun Untuk Kemanusiaan di Dunia

Keterangan Gambar : Prof. Dr. Fransiskus Faozisokhi Laia, Ph.D
MEGAPOLITANPOS.COM Jakarta - Pemimpin dunia, Presiden di setiap negara, semua Raja dan Ratu di dunia bahkan semua Organisasi Non Pemerintah, semua Profesional, semua pribadi, semua orang yang peduli terhadap kemanusiaan dunia dan tanpa kecuali sangat mendukung adanya Rumah Sakit International Nias Hospital- FRAK-PDKS International.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Rumah Sakit International Nias Hospital Prof. Dr. Fransiskus Faozisokhi Laia, Ph.D kepada jurnalis media daring Megapolitanpos.com saat di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Kamis, (28/09/2023)
"Kami menerima dana Apresiasi dari Bank Dunia Internasional untuk kemanusiaan. Sehingga Rumah Sakit Internasional Nias kami dapat di bangun lebih cepat untuk kemanusiaan," katanya.
Baca Lainnya :
- Jaga Kebersihan, Babinsa Bersama Warga Laksanakan Gotong Royong
- Penghijauan di Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 02/Btc Tanam Pohon Produktif
- PN Kabulkan Gugatan Pemecatan Hamzah Nasyah, DPC PDIP Majalengka Akan Lanjut ke MA dan Komisi Yudisial
- Walikota Blitar : Event Coffe Fest Bulan Bung Karno Sebagai Manifestasi Budaya dan Peningkatan UMKM Kota Blitar
- Babinsa Kelurahan Pondok Pucung Monitoring Program MBG
Menurutnya, Rumah Sakit International Nias kami di bangun nantinya untuk mendukung kemanusiaan di dunia, sehingga semua orang yang sakit dan tidak mempunyai biaya atau dalam menyembuhkan penyakitnya dapat berobat.
"Semua yang datang akan mendapatkan pengobatan gratis demi kemanusiaan, termasuk perawatan dan pengobatannya. Rumah Sakit Nias International menggunakan semua obat back to natural tanpa obat kimia," imbunya.
Prof. Dr. Fransiskus menambahkan, Rumah Sakit Nias International Hospital - FRAK PDKS International di dukung oleh 202 negara.
"Rumah Sakit International Nias (RS-IN) ini merupakan Rumah Sakit International pertama di Dunia obat-obat nya untuk orang sakit menggunakan obat secara alami dan dipastikan aman dari kimia," tutupnya. ** (Wartawan : Paulus Sidik Budhiadi).
