Reses DPRD, Kang Atang Sabar Menyimak Curhatan Warga

Keterangan Gambar : Reses DPRD, Kang Atang Sabar Menyimak Curhatan Warga
MEGAPOLITANPOS.COM, Kota Bogor-Selama tiga hari gelaran reses DPRD Kota Bogor sejak Senin (30/1) hingga Rabu (1/2), Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyambangi kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Utara yang merupakan daerah pemilihannya (Dapil).
Dalam kegiatan resesnya, pria yang akrab disapa Kang Atang ini bersilaturrahmi dan beranjangsana dengan warga dan pengurus wilayah.
“Reses ini dilakukan untuk melihat dan mengevaluasi program pembangunan yang sudah dijalankan, sambil mencari dan mengumpulkan harapan dan aspirasi warga untuk bisa direalisasikan di tahun berikutnya,” ujar Atang.
Baca Lainnya :
- Forwat Gelar Aksi di Depan Pemkot Tangsel: Desak Penegakan Hukum atas Intimidasi Wartawan oleh Oknum Satpol PP
- Kabar Bahagia, Bupati Majalengka segera Lantik PPPK dan CPNS Minggu depan Bulan Ini
- Personil Koramil 02/Btc Monitoring Aksi Unras Karyawan PT Dwi Naga Sakti Abadi
- Jumat Bersih, Babinsa Bersama Perangkat Desa Laksanakan Pembersihan di Desa Mekar Jaya
- Komaruddin Hidayat Resmi Terpilih Jadi Ketua Dewan Pers Periode 2025 - 2028
Selama reses tersebut, banyak sekali keluhan ataupun curhatan dari warga. Mulai dari harapan peningkatan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, beasiswa, penebusan ijazah, pembangunan sarana ibadah, sertifikasi tanah, pendataan warga miskin, masalah tawuran hingga urusan pemberdayaan anak dan perempuan.
Mendengar curhatan yang begitu banyak dan terkadang diselipi dengan kritik tajam, Kang Atang nampak menyimak dengan sabar.
"Alhamdulillah banyak mendapat nasihat sekaligus usulan-usulan dan harapan warga terhadap program pembangunan. Semoga bisa satu per satu ditindaklanjuti", jelasnya.
Usulan-usulan program pembangunan yang disampaikan warga kepada Kang Atang selama gelaran reses di Kelurahan Cimahpar, Bantarjati, Tegalgundil dan Kedung Halang, diantaranya adalah pembangunan TPT, pembangunan jembatan, pemeliharaan posyandu, pemeliharaan jalan lingkungan, kenaikan untuk honorer guru ngaji, kader posyandu, dan pembangunan infrastruktur pendidikan dari mulai SD hingga SMA.
Selain berdialog dan bersilaturrahmi, Kang Atang juga turun ke lapangan melakukan inspeksi terhadap program pembangunan yabg sudah berjalan ataupun usulan infrastruktur warga yang perlu ditindaklanjuti.
Ia pun menilai pembangunan di wilayah Bogor Utara harus semakin ditingkatkan. Meskipun pusat Kota Bogor berada di Kecamatan Bogor Tengah, namun perkembangan Kecamatan Bogor Utara terutama di Kelurahan Tegalgundil dan Bantarjati sebagai wilayah penyangga ekonomi perlu juga diperhatikan.
“Jadi, penyempurnaan program di Bogor Utara harus dimaksimalkan sesuai dengan janji Walikota dan pengawasan dari kami di DPRD,” tutup Atang.(**)
