Ratusan PKL Malioboro Demo di Balaikota Yogyakarta Tuntut Perbaikan Prasarana

MEGAPOLITANPOS COM, Yogyakarta- Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Yogyakarta, Senin(18/09).
Sejumlah PKL tampak membawa poster. Salah satunya bertuliskan "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Aksi unjuk rasa itu dilakukan lantaran data PKL dinilai tak jelas. Selain itu sarana prasarana di Teras Malioboro 2 dinilai jelek.
Baca Lainnya :
- KOPLING Jadi Ruang Promosi UMKM Lewat Musik dan Budaya Populer
- Walikota Blitar Sampaikan Terimakasih atas Dukungan dan Sinergitas DPRD Wujudkan Kota Blitar SAE
- Menteri UMKM Berharap Alfamart Run 2025 Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM
- Guru Besar Hukum Sebut Langkah Menteri UMKM Berintegritas dan Patut Dicontoh Pejabat Lain
- Wamen Helvi Sebut Wirausaha By Design Jadi Kunci Sukses Sektor UMKM Indonesia
Saat ini PKL Malioboro masih berada di luar gerbang Balaikota. Mereka meminta masuk ke Balaikota.
10 menit lagi tidak ada keputusan, kami dorong pintu gerbang," ujar orator.
Orator juga meminta PKL yang sudah sepuh atau tua mendekat ke gerbang. Sedangkan untuk laki-laki diminta untuk mundur. Hal ini bertujuan agar PKL yang sudah berusia lanjut dapat masuk ke Balaikota Yogyakarta.
Iki wong tuomu teko pak (ini orangtuamu datang)," lanjut dia.
"Buka, buka, buka," teriak peserta demo.
Sebelumnya, Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro juga mendatangi gedung DPRD Kota Yogyakarta. Mereka menggelar aksi kantor DPRD Kota Yogyakarta untuk menemui para anggota dewan pada Jumat (8/9/2023).
Para PKL mendatangi kantor DPRD Kota Yogyakarta karena persoalan relokasi belum selesai sepenuhnya. Para PKL merasa pendapatannya menurun drastis usai relokasi. Selain itu infrastruktur di tempat baru dirasa tidak layak.(AS)
