- RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global
- Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun
- Percepat Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Kemenkop Akselerasi Tugas dari Pusat Hingga Daerah
- NFA Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Selama Tahun 2025 Terkendali Baik, BPS: 65 Persen IPH Daerah Zona Hijau
- Serka Lukman Hadiri Musdes Bentuk Koprasi Merah Putih
- Sinergi Dandim 0510/ Tigaraksa dan Forkopimda di Hari Kebangkitan Nasional 2025
- Kasdim 0506/Tgr Bacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Digital
- Bupati Asahan Apresiasi Semangat Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah
- Pemkab Asahan dan IAIDU Perkuat Dukungan Pembangunan Daerah
- Bupati Asahan Harap Aksi Bergizi di Sekolah Melahirkan Generasi Yang Sehat
PN Muara Teweh Jatuhi Vonis 36 Bulan Kepada Tiga Terdakwa OTT Jelang PSU Barito Utara, Dua Terdakwa Lainnya DPO

MEGAPOLITANPOS.COM - Muara Teweh- Muara Teweh - Pengadilan Negeri (PN) Muara Teweh kembali gelar Perkara Nomor : 39/Pid.Sus/2025/PN.Mtw dengan agenda membacakan putusan atas tiga terdakwa
1, Muhammad Al Gazali ( Deden),
2. Tajali Rahman Barson(43) dan terdakwa 3. Widiana TriWibowo (22).
Digelar di ruang sidang PN Muara Teweh, dengan Hakim Ketua ,M. Ridwansyah, serta didampingi dua hakim anggota, jaksa penuntut umum, panitera. Senin ( 21/04/2025)
Baca Lainnya :
- RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global
- Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun
- Percepat Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Kemenkop Akselerasi Tugas dari Pusat Hingga Daerah
- NFA Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Selama Tahun 2025 Terkendali Baik, BPS: 65 Persen IPH Daerah Zona Hijau
- Gandeng Disnaker dan PMI, PetroChina International Jabung Konsisten Gelar Pelatihan P3K Secara Berkelanjutan
Majelis Hakim secara bergantian telah membacakan dakwaan, serta pertimbangan - pertimbangan berdasarkan keterangan yang diberikan para saksi dan juga hasil barang bukti.
Hakim telah membuktikan dakwaan dan ketiganya secara sah telah melanggar undang undang pemilu RI tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan walikota.
Adapun tuntutan terhadap ke tiga terdakwa tersebut diatas bahwa ketiganya telah terbukti bekerja sama melakukan tindak pidana pemilu, secara bersama sama dengan berbagai peran dengan dibantu oleh dua orang yang saat ini masih DPO yaitu Lala Mariska dan juga Kiki.
Terdakwa 1 dan terdakwa 2 memperlihatkan Spacemen surat suara bergambar paslon 02 bertuliskan Akhmad Gunadi dan Sastra Jaya, sementara paslon 01 hanya siluet.
Mereka berdua berperan sambil memberikan uang dan mengatakan UANG INI ADALAH UANG AMANAH, TOLONG COBLOS PASLON 02, INSHA ALLAH BAIK, JANGAN SAMPAI KELUAR GAMBAR.
Sementara terdakwa 3 memberikan tanda contreng kedua pada daftar nama sebagai tanda bukti bahwa nama tersebut telah menerima uang.
Adapun terdakwa yang telah menerima uang terebut yaitu Rahmat Diatul Halim dan Harus Fadilah, yang pada persidangan sebelumnya divonis 6 bulan kurungan.
Maka dengan demikian unsur melakukan dan menyuruh melakukan, turut serta melakukan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Sedangkan menurut saksi ahli yang telah dihadirkan sebelumnya , unsur terpenuhinya delik atau tindak pidana praktik uang sebagaimana yang diatur dalam pasal 187 A ayat 1, tidak harus dibuktikan, apakah pemilih tersebut benar memilih paslon tertentu sebagai mana yang telah diperintahkan oleh pemberi, akan tetapi cukup dengan terpenuhinya alat bukti tersebut berupa uang yang telah diberikan dan telah diterima oleh pemilih, dan diberikan perintah oleh pemberi tersebut, secara jelas yang pada intinya agar memilih salah satu paslon sesuai dengan perintah yang memberikan, maka hal tersebut telah memenuhi unsur Delik atau pidana.
Dengan demikian unsur menjanjikan memberikan uang / materil lainnya sebagai imbalan kepada warga Negara RI, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mempengaruhi pemilih agar menggunakan maupun tidak menggunakan hak pilih dengan cara tertentu telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Majelis hakim PN Muara Teweh menjatuhkan pidana penjara masing - masing terdakwa selama Tiga puluh enam bulan, dikurangi masa tahanan dengan denda dua ratus juta rupiah, Subsider 1 bulan kurungan.
Atas vonis Hakim tersebut kuasa hukum terdakwa, Jubendri Luspernado dan dua lainnya menyatakan pikir - pikir.
(A)
