PKDI Kab Blitar Masa Bakti 2025 - 2029 Dikukuhkan, Rudi Puryono Tegaskan Perkuat Kebersamaan Menjadi Mitra dan Mengawal Kebijakan Publik

By Sigit 07 Mei 2025, 17:31:35 WIB Jawa Timur
PKDI Kab Blitar Masa Bakti 2025 - 2029 Dikukuhkan, Rudi Puryono Tegaskan Perkuat Kebersamaan Menjadi Mitra dan Mengawal Kebijakan Publik

Keterangan Gambar : Ketua DPD PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi menyerahkan bendera petaka kepada Rudi Puryono SH.


MEGAPOLITANPOS.COM Blitar - Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur masa bakti tahun 2025- 2029 telah dikukuhkan, kehadirannya diharap akan semakin memperkuat pada basis peningkatan semua sektor bidang.

Diantaranya, pertanian, perikanan, perekonomian serta hubungan intergral bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Blitar bersinergi dengan para kepala desa dalam satu wadah yakni PKDI.

Kehadirannya akan menjadi harapan pemerintah pusat, salah satunya adalah mensukseskan ketahanan pangan. Hal ini yang dikemukakan Sekda Kabupaten Blitar, Drs. Izul Marom saat hadir mewakili bupati di kegiatan pengukuhan Ketua DPC PKDI Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adhi Praja Kankab Kanigoro. Rabu, (06/05/2025).

Baca Lainnya :

Dikesempatan itu, sekira 170 kepala desa menjadi anggota dan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masa bakti 2025–2029. Kepala Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu, Rudi Puryono SH terpilih sebagai Ketua PKDI Kab Blitar dengan ditandai penyerahan Pataka kebesaran PKDI oleh Ketua DPD PKDI Jawa Timur.

Rudi Puryono, Kepala Desa Karanggondang usai pengukuhan dihadapan pengurus, anggota dan tamu yang hadir menyampaikan bahwa kehadiran PKDI dalam dekade 5 (lima) tahun masa bakti bukanlah hanya sekadar simbol kebersamaan.

"Ini harus menjadi komitmen kolektif dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat desa, membangun sinergitas yang lebih profesional dalam mengimplementasikan kebijakan dari pusat sampai ke tingkat paling bawah," tegasnya.

Rudi menjelaskan, PKDI sebagai organisasi yang mewadahi para kepala desa dan kehadiranya di Kabupaten Blitar bukanlah hadir untuk memukul, tapi merangkul. PKDI adalah rumah bersama untuk membangun sinergi dan memperkuat potensi ekonomi desa demi kemajuan Kabupaten Blitar.

Ia pun mengajak seluruh kepala desa yang belum tergabung untuk bergabung dan bersatu demi cita-cita bersama membangun daerah. Menurutnya, kekuatan organisasi terletak pada loyalitas dan solidaritas anggotanya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi, yang turut memberikan pesan penting bagi para kepala desa di Kabupaten Blitar. Ia menyoroti perlunya hubungan harmonis antara pemerintah desa dan pemerintah di tingkat yang lebih tinggi.

“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Kepala desa harus menjadi mitra strategis pemerintah, mendukung program dari daerah hingga pusat. Sinergi adalah kunci,” tegas Syaifullah.

Keberadaan PKDI di Blitar, lanjutnya, diharapkan menjadi pendorong lahirnya inovasi pembangunan berbasis desa yang lebih inklusif dan efisien.

Dari pantauan di lokasi, hampir seluruh kepala desa dari 22 kecamatan di Blitar hadir dan tergabung dalam PKDI. Hanya Kecamatan Wonodadi yang dilaporkan tidak mengirimkan perwakilan. Hal ini memperkuat posisi PKDI sebagai organisasi kepala desa dengan basis keanggotaan terluas di Blitar.

Wakil Ketua DPC PKDI Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono yang akrab disapa Bagas menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam menyukseskan program pemerintah. Ia menyoroti urgensi soliditas organisasi dan loyalitas dalam mengawal agenda strategis nasional maupun daerah.

“PKDI ini bukan hanya forum silaturahmi, tapi ruang strategis untuk diskusi, berbagi solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Kita harus satu komando, bersama sampai akhir,” tandas Bagas.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana desa secara tepat guna dan efisien, agar pembangunan desa benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Mahrom, menyampaikan apresiasi atas peran PKDI. Ia juga menekankan bahwa tantangan ke depan membutuhkan kesiapan lebih, terutama menyoal amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

“PKDI harus bersiap menyambut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Ini strategi nasional untuk menggerakkan ekonomi desa. SDM desa harus siap, kompeten, dan adaptif,”pesan Izul.

Pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi PKDI Kabupaten Blitar. Dengan kepemimpinan baru dan semangat kolektif yang tinggi, organisasi ini ditargetkan mampu menjadi motor penggerak transformasi desa dan memperkuat posisi kepala desa sebagai garda depan  ** (za/mp)




  • Walikota Blitar : Event Coffe Fest Bulan Bung Karno Sebagai Manifestasi Budaya dan Peningkatan UMKM Kota Blitar

    🕔08:33:31, 14 Jun 2025
  • Kejari Sita 5 Aset Budi Susu Senilai 4 M Kapan Giliran Kadis PUPR dan Bupati

    🕔07:52:44, 13 Jun 2025
  • Gelar Penguatan HAM bersama Kementerian HAM RI, Wali Kota Blitar Minta Pelayanan Publik Harus Junjung Nilai HAM

    🕔08:01:33, 12 Jun 2025
  • Pantia Kusus IV DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rasus Bahas Tentang Tiga Ranpeda Tentang Desa

    🕔11:27:35, 12 Jun 2025
  • Polres Blitar gelar Razia :Tumpas Pekat Miras, Sajam, Narkoba, Knalpot Brong, dan 3c

    🕔15:03:29, 12 Jun 2025