- MenKopUKM Usulkan Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor Untuk Antisipasi Penyelundupan Barang Ilegal
- Berkah Ramadhan 1444 H, Polres Blitar Distribusikan Bansos Kepada Masyarakat
- Walikota Blitar : Bazar Ramadhan 1444 H, Perangsang Mewujudkan Peningkatan UMKM
- Tak Kenal Maka Tak Sayang, Perdana Dandim 0501/JP Ambil Jam Komandan
- Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan, 500 Paket Sembako di Kota Tangerang
- Hari Pertama Menjabat Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan Melaksanakan Entry Briefing
- Bulan Puasa Rutin Babinsa Melaksanakan Kegiatan di Wilayah
- Bulan Ramadhan Tidak Menyurutkan Babinsa Lakukan Komsos Bersama Masyarakat
- Diduga Lahan Parkir di Pasar Kemis Tidak Berijin
- BP2MI Berangkatkan 1 Pekerja Migran Indonesia ke Jerman sebagai Perawat dan 257 PMI Korea Selatan
Pedagang di Tugu Sirih Sepakati Keputusan Iuran Keamanan dan Kebersihan

Keterangan Gambar : Sebanyak 61 orang pedagang di Tugu Sirih sepakati adanya iuran uang keamanan dan kebersihan
MEGAPOLITANPOS.COM Tanjungpinang,- Sebanyak 61 orang pedagang di Tugu Sirih sepakati adanya iuran uang keamanan dan kebersihan, dilaksanakan belum lama ini. Bersama sama menandatangani hasil yang diputuskan tersebut.
Menanggpi hal itu, diantara pedagang mengungkap tentunya dapat memberikan kemudahan dengan tetap fokus berdagang dan tidak terlalu memikirkan hal kebersihan. Nantinya dapat tertata dengan rapi serta tidak ada lagi sampah yang berserakan.
"Jujur bang, kami sangat bersyukur dengan kebijakan yang dilakukan oleh Bu Iche selaku koordinator. Menurut kami besaran nilai yang disepakati yakni sebesar Rp.20 ribu perminggu itu hal yang wajar, dari setelahnya berdagang haruslah mendorong gerobak dan harus membayar uang penitipan seperti dulu," ucap, salah satu pedagang.
Baca Lainnya :
- DPRD DKI Jakarta di Geledah KPK. PSI Jakarta : Fraksi PSI Aman, Fraksi Sebelah yang Dikunjungi0
- Pemkab dan Pengusaha Tidak Dilibatkan Soal Warga Tangerang Beli Gas 3 Kg Pakai KTP 0
- Babinsa Koramil Serpong Dampingi Pelayanan KB di Puskesmas0
- Babinsa Lakukan Komunikasi Sosial Dengan Warga di Taman0
- Jelang Libur Lebaran 2023, Korlantas Polri Cek Kesiapan Jalur Mudik0
Para pedagang mengakui, melalui undangan yang diberikan juga sewaktu pelaksanaan rapat musyawarah pun hadir. Menyaksikan secara langsung dan menandatangani hasil kesepakatan.
"Dengan begitu, artinya itu bukan pungutan liar. Saya juga ada pada waktu itu, semua pedagang diundang. Ada juga diantaranya tidak berkesempatan memenuhi undangan," ungkap, pedang. Rabu, (18/01/2023)
Menurutnya, dengan keterwakikan jumlah 61 pedagang yang hadir sudah dirasa cukup dan menandakan setuju.
Sementara itu, Iche selaku koordinator pedagang menambahkan dengan mengungkap rasa kecewa dari beberapa pedagang yang lain. Ada diantaranya yang dinilai tak setuju hingga mempersoalkan iuran yang telah disepakati.
"Perlu diketahui bahwa saya ini juga pedagang, tidak akan mungkin membuat hal yang dapat merugikan pedagang. Harapan yang baik ini pun telah diketahui oleh pihak berwenang, diantaranya dari Satpol PP, Kepolisan yakni Bhabinkamtibmas dan TNI dengan Anggota Babinsanya," tegasnya.
Diakhir kembali Ia tegaskan, jadi persoalan iuran yang telah disepakati dirasa sudah tidak ada masalah dan clear.
"Tetap fokus berdagang, jaga kondusifitas, tetap kompak dan selalu bersatu. Jangan sampai terjadi perpecahan diantara pedagang hanya karena hal yang sepele dan dapat merusak kebersamaan," pungkasnya. ** (Budi)
