- Bupati Asahan Hadir di Pagelaran Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025
- Dukung Dunia Pendidikan 14 Bangli di Kali Mati Akan di Bongkar
- Guru Besar Hukum Sebut Langkah Menteri UMKM Berintegritas dan Patut Dicontoh Pejabat Lain
- Dukung Program Ketahanan Pangan, Kasdim 0506/Tgr Tanam Jagung Serentak
- Dukung Tata Kelola Dana Desa yang Akuntabel dan Transparan, Annisa Mahesa Tekankan Dana Desa Harus Berdampak Langsung bagi Warga
- Wamen Helvi Sebut Wirausaha By Design Jadi Kunci Sukses Sektor UMKM Indonesia
- Menteri UMKM Luncurkan Rise To IPO sebagai Solusi Pembiayaan Usaha Menengah
- Datangi KPK, LSAK Sebut Menteri UMKM Maman Sosok Pejabat yang Bertanggungjawab
- KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman ke KPK
- Sekda Barut Salah Satu Mentor Pada Seminar PKN Tingkat II Di Surabaya
LPDB-KUMKM Buka Akses Pasar Petani Tebu Dari Koperasi Dengan BUMN

Megapolitanpos.com, Jakarta- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan inisiasi pembentukan ekosistem bisnis akses pasar petani tebu dari koperasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, selain inisiasi pembentukan ekosistem petani tebu, program ini juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah dari komoditi gula.
Hal ini disampaikan Supomo saat melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Mitra Usaha Mandiri Semboro di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Baca Lainnya :
- Guru Besar Hukum Sebut Langkah Menteri UMKM Berintegritas dan Patut Dicontoh Pejabat Lain
- Wamen Helvi Sebut Wirausaha By Design Jadi Kunci Sukses Sektor UMKM Indonesia
- Menteri UMKM Luncurkan Rise To IPO sebagai Solusi Pembiayaan Usaha Menengah
- Datangi KPK, LSAK Sebut Menteri UMKM Maman Sosok Pejabat yang Bertanggungjawab
- KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman ke KPK
Koperasi yang beralamat di Jalan Kamardikan Desa Sidomekar Semboro Kabupaten Jember Jawa Timur memiliki satu kantor pusat dan 13 orang karyawan. Diketuai oleh Saptadi, koperasi yang hingga kini memiliki 723 orang anggota, mencatatkan total asset per 2022 sebesar Rp224,95 miliar.
Dalam kunjungan ini Supomo juga berdiskusi langsung dengan pengurus koperasi dan General Manager Pabrik Gula Semboro Nor Dradjat Rahman.
Diskusi ini membahas kerja sama ekosistem bisnis antara Koperasi Mitra Usaha Mandiri sebagai mitra LPDB-KUMKM dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang merupakan sub-holding perkebunan komoditi gula.
"Jadi ekosistem ini harus terbentuk dari hulu ke hilirnya, dan LPDB-KUMKM membiayai untuk budidaya tanaman tebu tapi jangan sampai setelah panen tebu hasilnya tidak jelas nih siapa yang beli siapa yang nampung, nah ini kami sinergikan dengan PT SGN yang merupakan gabungan Pabrik Gula milik BUMN," kata Supomo.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Koperasi dan UKM tentu tidak hanya menyalurkan dana bergulir saja, namun juga terlibat memastikan ekosistem bisnis koperasi terbentuk dari hulu ke hilir dengan jelas.
"Dengan ini diharapkan nantinya petani tebu akan mendapatkan kepastian harga dan jangan sampai koperasi menelantarkan petani karena tujuan utama LPDB-KUMKM adalah menyejahterakan anggota koperasi, dalam hal ini adalah para petani," jelas Supomo.
Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Supomo menegaskan, dengan adanya ekosistem ini, maka akan mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah dan juga peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para petani tebu.
"Ini salah satunya komoditi ketahanan pangan nasional sehingga ekosistem inilah yang kita ikut andil untuk support, sehingga dengan adanya ekosistem yang semakin bagus dan transparan, dampaknya semakin banyak para petani yang ikut menanam tebu, danl stok gula nasional semakin meningkat sehingga program ketahanan pangan akan terbantu," jelas Supomo.(ASl/Red/MP).
