- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Ketahanan Energi Jadi Prioritas, Hulu Migas dan EBT Harus Berjalan Seimbang
- Mahathir Mohamad Terima Sertifikat Apresiasi Asian Inspired Leader dari IWO
- BNI Gelar RUPSLB untuk Perkuat Tata Kelola dan Strategi Hadapi 2026
- DWP Kementerian UMKM dan ID FOOD Salurkan Bantuan Perlengkapan Bayi untuk Korban Bencana di Sumatera
- Menkop Resmikan Command Center Untuk Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih
- RW 02 Tirtajaya Depok Gelar Pra Musrenbang 2026, Serap Aspirasi Warga hingga Tingkat DPRD
- BNI Dukung Film Timur Karya Iko Uwais, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
- Evaluasi II Semester I Sanggar Tari Mustika Ayu Dinilai Disbudpar, Spektakuler
- ABPEDNAS Tegaskan Komitmen Transparansi Desa, Jaksa Agung Jadi Ketua Dewan Pembina
Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Keterangan Gambar : Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
MEGAPOLITANPOS.COM, KOTA BOGOR - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra mendampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, menghadiri peresmian gedung SDN Cimanggu dan SDN Kencana 1, Senin (15/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Riyan berkesempatan mengelilingi kawasan dua sekolah yang selesai direnovasi dengan menggunakan APBD Kota Bogor.
Riyan pun meminta komitmen kepada Pemerintah Kota Bogor untuk tetap meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bogor.
Baca Lainnya :
- Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Komisi IV Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran Dengan DTSEN
- Wakil I dan Ketua BK DPRD Kota Bogor, Teruskan Aspirasi Masyarakat Kota Bogor ke Pusat
- Gelar Paripurna, DPRD Kota Bogor Setujui Perpanjangan Kerjasama TPAS Galuga
- Adityawarman Apresiasi Guru dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Bogor
"Harus ada komitmen dari Pemkot karena kami menginginkan mutu pendidikan yang naik kelas dengan pendidikan yang merata, aman dan nyaman bagi seluruh anak di Kota Bogor," kata Riyan.

Lebih lanjut Riyan menjelaskan. Berdasarkan hasil rapat kerja dan pengawasan yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kota Bogor, terdapat dua pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot Bogor kedepan.
Pertama adalah peningkatan mutu tenaga pendidik. Menurut Riyan, untuk menciptakan generasi emas, perlu tenaga pendidik yang mumpuni.
Riyan mengungkapkan dengan adanya penambahan ruang kelas ataupun sekolah-sekolah baru, maka akan menghadirkan tantangan baru, yakni kurangnya tenaga didik yang harus diselesaikan.
Berdasarkan data yang ia pegang, di tahun 2025, belum ada tenaga didik baru untuk mengajar di sekolah, sedangkan data menyebut 20 guru pensiun setiap bulannya.
"Nah disini tugas Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memastikan, setiap guru yang mengajar di Kota Bogor memiliki kapabilitas, maka harus diberikan pelatihan yang baik pula, serta perencanaan perekrutan yang jelas," kata Riyan
Kedua, Riyan menyinggung soal pemerataan dan akses fasilitas pendidikan. Menurutnya, pemerataan akses pendidikan masih jauh dari kata cukup.
Beberapa kelurahan yang berada di pinggiran kota masih belum memiliki sekolah negeri, dan sebarannya masih terpusat di tengah saja.
Sehingga ia berharap dengan adanya program Bogor Cerdas yang dicanangkan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, pemerataan sekolah bisa tercapai.
"Selain itu, fokus utama kami juga akan memastikan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tepat sasaran sehingga tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah. Terkait fasilitas, saya berharap adanya penambahan sarana prasarana seperti meja dan bangku untuk ruang kelas yang harus di isi," pungkasnya.(**)















