- Gerindra Kabupaten Blitar Tolak Manuver Politik Budi Arie Masuk Dalam Struktur
- Tempe Bogor Tembus Pasar Dunia, Kementerian UMKM Dukung Ekspor Produk Lokal
- Ketum Forjumis Hamonangan Simanjuntak SH Mengutuk Keras Peledakan di SMAN 72 Jakarta
- Jalin Komsos Dengan Warga, Kodim 0506/Tgr Patroli/Siskamling Bersama Komduk
- Kementan Tegaskan Komitmen Netralitas ASN dan Hubungan Harmonis dengan Media
- Bukan Sekedar Musik, Trio Kuda Rilis Album Perdana Bertajuk Thrash Blues
- Kades Mojorejo Apresiasi Warga Swadaya Urug Jalan Berlobang
- Generasi Muda Siap Pimpin Tren Modest Fashion Dunia, JMFW 2026 Jadi Panggung Lahirnya Desainer Muda Indonesia
- Tingkatkan Ukuwah Islamiyah, Babinsa Daru Hadiri Tilawatil Qur\'an Tingkat Desa
- Cegah Gangguan Keamanan, Koramil Serut dan Komduk Patroli Malam
Komisi III DPRD Majalengka Sidak ke Sejumlah Proyek Pembangunan, Ini Temuannya

Keterangan Gambar : Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H. Iing Misbahuddin.
MEGAPOLITANPOS.COM MAJALENGKA - Komisi III DPRD Majalengka melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan jalan di wilayah Majalengka.
Sidak ini menemukan adanya dugaan pengurangan kualitas material yang digunakan, sehingga memunculkan pertanyaan serius terkait transparansi dan akuntabilitas proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.
Sejumlah anggota dewan menyoroti indikasi bahwa spesifikasi teknis tidak dijalankan sepenuhnya oleh kontraktor. Dugaan ini berpotensi menurunkan daya tahan jalan, bahkan bisa menyebabkan kerugian negara jika tidak segera ditindaklanjuti.
Baca Lainnya :
- Gerindra Kabupaten Blitar Tolak Manuver Politik Budi Arie Masuk Dalam Struktur
- Tempe Bogor Tembus Pasar Dunia, Kementerian UMKM Dukung Ekspor Produk Lokal
- Ketum Forjumis Hamonangan Simanjuntak SH Mengutuk Keras Peledakan di SMAN 72 Jakarta
- Jalin Komsos Dengan Warga, Kodim 0506/Tgr Patroli/Siskamling Bersama Komduk
- Kementan Tegaskan Komitmen Netralitas ASN dan Hubungan Harmonis dengan Media
Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H. Iing Misbahuddin menegaskan bahwa proyek pemerintah harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa mencari keuntungan tidak boleh dilakukan dengan cara yang merugikan masyarakat.
"Rezeki yang halal akan membawa keberkahan, sedangkan mencari keuntungan dengan jalan yang tidak benar hanya akan merugikan orang lain. Proyek publik harus dikerjakan sesuai aturan, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak," tegasnya. Kamis, (18/09/2025)
Lebih lanjut, H. Iing menyinggung teori konflik dalam hukum yang dipengaruhi pemikiran Karl Marx. Menurutnya, hukum kerap dijadikan alat kelompok dominan untuk mempertahankan kekuasaan dan menekan kelompok lemah.
Jika pembangunan tidak dijalankan dengan adil dan transparan, maka hukum hanya akan menjadi alat pembenaran bagi segelintir pihak. Pembangunan jalan harus benar-benar berpihak pada rakyat, bukan pada keuntungan sepihak,”tambahnya.
Diakhir Ia menegaskan, Komisi III DPRD Majalengka berkomitmen mendalami temuan sidak ini. Pihak kontraktor disebut akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi, sekaligus memastikan tidak ada praktik pengurangan kualitas yang dapat merugikan masyarakat maupun keuangan negara. ** (Agit)

















