MEGAPOLITANPOS.COM ,Blitar - Sejumlah Pedagang grosir dsn sayur di Pasar Grosir Wlingi ahir ahir ini mengaku resah, seperti diungkapkan Suhud koordinator kepada wartawan Senin Malam (03/04/23), mereka para pedagang pasar grosir sayur dan buah merasa tidak ada kenyamanan di lokasi pasar, pedagang sering mendapat tekanan oleh oknum.

Menanggapi pengaduan dan keluh kesah pedagang grosir dan sayur pada Selasa malam (04/04/23) Ketua DPRD Suwito Saren Satoto didampingi Ketua Komisi I Muharam Sulistiono menemui para perwakilan pedagang di Pasar Wlingi. Para pedagang ini menempati dua lokasi yakni di pasar dan satu lokasi di terminal yang berjumlah 140 orang.

Baca Lainnya :

• Percepatan Penurunan Stunting Kota Tangerang Juara Pertama se-Provinsi Banten
• Arogansi Oknum Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Blitar Usir Puluhan Wartawan Meliput Rapat Terselubung Masa Pilkada Terancam Pidana
• Dukung Generasi Sehat dan Cerdas, Sekdis dan Lurah Optimis MBG Ke Depan Berjalan Lancar
• Wujudkan Fasilitas Publik Multi Fungsi, Dr Nurdin Lakukan Ground Breaking Griya Harmoni Warga
• Dukung UMKM, Sachrudin Siap Bawa Tangerang Lebih Maju

Ketua komisi  Muharam Sulistiono didepan pedagang menyampaikan, untuk kebaikan bersama pihaknya mengajak masyarakat pedagang ikut menata fungsi pasar sebagaimana mestinya.

"Semakin banyak yang peduli terhadap penataan pasar, maka fungsi pasar Wlingi akan lebih tertib dan teratur dan lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.

Secara historis Muharam Sulistiono yang juga warga Wlingi paham historis pasar Wlingi dan keberadaan terminal, oleh karena itu daripada memindah pasar lebih baik memindah terminal alasanya sangat jelas.

"Dulu sesui bunyi dalam sertipikat memang terminal ini ada didepan, namum seiring perkembangan zaman angkutan sepi penumpang, maka terminal bisa difungsikan sebagai tempat parkir pedagang," imbuhnya.

Dilain sisi Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto juga menyampaikan, terkait masalah keluhan masyarakat pedagang, sebagai Legeslatif yang mewakili aspirasi masrakat, Dewan akan melakukan koordasi dengan Eksekutif dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Blitar untuk rapat bersama.

" Kita akan menampung keluhan pedagang, selama fungsi terminal tidak berjalan karena sepi angkutan umum, monggo semua bisa ditata dengan baik parkir kendaraannya," pungkas nya. (adv/za/mp)