- Serda Suminhad Monitoring Ibadah Sabtu Suci di Gereja ST Agustinus
- Amankan Pertandingan Persik vs Persija, Polres Blitar Kota Siapkan 750 Personil
- Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
- Komsos Babinsa Koramil Cikupa Ajak Warga Jaga Kebersihan
- Oknum Kepala Desa Kalipucung Nyalakan Petasan di Akun Tiktok ini Tanggapan LSM
- BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi
- Personil Koramil Pondok Aren, Monitoring Pengamanan Ibadah Paskah
- Polres Blitar Terjunkan Personel Amankan Perayaan Jumat Agung
- Dorong Pemanfaatan Teknologi, MIND ID Perkuat GCG
- Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Kerukunan Antar Umat Beragama, Jadi Materi Non Fisik TMMD 123 Tigaraksa

MEGAPOLITANPOS.COM Tigaraksa - Dengan menghadirkan nara sumber dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang dan FKUB Kabupaten Tangerang, Kodim 0510/Trs mengelar penyuluhan tentang perlunya kerukunan antar umat beragama.
pada kegiatan non fisik TMMD 123 Kodim 0510/Trs tahun 2025 di gelar di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Senin (17/03/2025).
Baca Lainnya :
- Serda Suminhad Monitoring Ibadah Sabtu Suci di Gereja ST Agustinus
- Amankan Pertandingan Persik vs Persija, Polres Blitar Kota Siapkan 750 Personil
- Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
- Komsos Babinsa Koramil Cikupa Ajak Warga Jaga Kebersihan
- Oknum Kepala Desa Kalipucung Nyalakan Petasan di Akun Tiktok ini Tanggapan LSM
Adapun Petugas dari Kemenag dan FKUB Kabupaten Tangerang adalah Letkol Arh Pur Wayan Kariana mengemukakan, warga Indonesia selalu optimis, bahwa dengan banyaknya agama yang ada di Indonesia, maka banyak pula solusi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut.
"Dari berbagai pihak telah sepakat untuk mencapai tujuan kerukunan antar umat beragama di Indonesia seperti masyarakat dari berbagai golongan, pemerintah, dan organisasi-organisasi agama yang banyak berperan aktif dalam masyarakat," katanya.
Menyinggung soal toleransi, Letkol Arh Pur Wayan Kariana menambahkan, saling menghormati antar umat beragama sangat penting dan harus dilakukan.
"Hal ini supaya tidak mudah dipecah belah oleh bangsa lain, jangan mudah untuk percaya dengan aliran baru. Ini harus waspada, kalau ada anak sekolah di luar kota, dan tiba-tiba berubah sikap perlu dicermati," pungkasnya.
Keharmonisan dalam komunikasi antar sesama penganut agama adalah tujuan dari kerukunan beragama, agar terciptakan masyarakat yang bebas dari ancaman, kekerasan hingga konflik agama.
"Saya nilai sangat perlu pengeluaran dalam toleransi beragama sejak dini, terutama bagi anak-anak sekolah SMPN 5 Tigaraksa ini," ungkapnya.
Untuk di ketahui penyuluhan TMMD non fisik kali ini dilakukan di SMPN 5 Tigaraksa Desa Tapos yang diikuti sebanyak 45 siswa dan siswi. ** (Nan)
