- Personil Koramil Pondok Aren, Monitoring Pengamanan Ibadah Paskah
- Polres Blitar Terjunkan Personel Amankan Perayaan Jumat Agung
- Dorong Pemanfaatan Teknologi, MIND ID Perkuat GCG
- Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
- Wamenkop: Satgas Terus Perkuat Sosialisasi Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke Daerah
- BNI Terus Berkomitmen Dukung Dunia Olahraga dan Pariwisata
- Sidak Pasar Inpres Kisaran, Wakil Bupati Asahan Minta Pedagang Tidak Gunakan Ruas Jalan
- Pemkab Asahan Gelar Tes Asesmen Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Akselerasi Atasi Banjir, Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten Sinergi Perkuat Infrastruktur
- Hadiri RUPS BJB, Sachrudin Dukung Perubahan BJB ke Arah yang Lebih Baik
KemenKopUKM Gelar MOFAM Dukung Visi Indonesia Jadi Pusat Modest Fashion Dunia

MEGAPOLITANPOS.COM, Jakarta – Dalam rangka mengakselerasi gerakan untuk mendukung visi Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar The 1st Modest Fashion Month (MOFAM) pada 13 Oktober 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sebagai langkah awal mengglorifikasi modest fashion di Indonesia.
Plt (Pelaksana Tugas) Deputi Bidang UKM KemenKopUKM, Temmy Satya Permana, mengatakan The 1st MOFAM adalah momen penting untuk mengembangkan industri modest fashion Indonesia. Acara ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing, tetapi juga merayakan dan mempromosikan gaya berpakaian yang modis dan sopan, mencerminkan nilai-nilai keberagaman, inklusivitas, dan ekspresi diri.
“Acara ini nantinya akan mempertemukan desainer, influencer, dan pecinta fashion dalam satu forum untuk berbagi ide, inspirasi, dan inovasi dalam dunia mode yang inklusif bagi semua kalangan,” kata Temmy di Jakarta, Kamis (10/10).
Baca Lainnya :
- Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik
- Kemenkop Komitmen Wujudkan Zona Integritas dan WBBM, Berantas Korupsi di Sektor Koperasi
- Kemenkop Bersama DWP Gelar Bazar Ramadan Guna Tingkatkan Market Produk Koperasi
- Melalui Pekan Bazar Ramadan Murah DWP Kementerian UMKM Berkolaborasi Perluas Pasar Produk Lokal
- Percepat Program Transformasi Koperasi, Kemenkop Jalin Kerja Sama dengan Himpuni
Mengusung tema Modest X Streetwear: The Fusion of Modesty, Urban Style & Ready-to-Wear, acara ini tidak hanya mempromosikan karya desainer lokal melainkan sebuah afirmasi sebagai persiapan bagi Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia.
Temmy mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar menjadi kiblat fashion dunia. Mengingat, ada sekitar 229 juta populasi dengan konsumsi industri fashion terbesar ketiga di dunia.
“Modest fashion Indonesia memiliki keunikan yang potensial diangkat ke pasar global. Dengan peningkatan kualitas produk, inovasi desain, dan daya saing, kami optimistis modest fashion Indonesia akan semakin siap bersaing di pasar internasional,” kata Temmy.
Temmy menjelaskan berdasarkan data dari State of Global Islamic Economic Report 2023, konsumsi masyarakat Muslim dunia mencapai 2,29 triliun dolar AS pada tahun 2022 dan diproyeksikan meningkat hingga 3,1 triliun dolar AS pada tahun 2027, di mana sektor modest fashion menjadi salah satu kontributor terbesar dari pertumbuhan tersebut.
“Oleh karena itu, pengembangan dan perluasan pasar sektor modest fashion Indonesia di pasar internasional sangat penting untuk memperkuat posisi Indonesia menjadi pemain utama di pasar fashion dunia,” kata Temmy.
The 1st MOFAM diharapkan dapat meningkatan citra Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Apalagi ada kontribusi signifikan sektor fashion pada kinerja ekspor Indonesia.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB ini akan menampilkan karya lebih dari 10 desainer lokal dan 50 UMKM dari seluruh Indonesia. Beragam kegiatan menarik juga akan digelar, seperti Zumba, Makeover Challenge, Talkshow, Fashion Show, Kuliner, Bazaar, dan penampilan spesial dari Abang None Jakarta 2024. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh Gery Gany dan D’Masiv, serta terbuka gratis untuk umum.(Reporter: Achmad Sholeh Alek).
