Kasus Penculikan Malika, Motif Pelaku Sebenarnya Hasrat Seksual

By Achmad Sholeh(Alek) 12 Jan 2023, 20:17:00 WIB Peristiwa
Kasus Penculikan Malika, Motif Pelaku Sebenarnya Hasrat Seksual

Keterangan Gambar : Gbr: Iwan Sumarmo tersangka pelaku penculikan Malika dan tangkapan layar CCTV saat dia menumpang bajaj membawa pergi Malika (6).


Megapolitanpos.com, Jakarta- Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap adanya motif eksploitasi seksual terkait kasus penculikan Malika Anastasya, bocah perempuan berusia 6 tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

" tentunya masih dibutuhkan pembuktian lebih dalam walaupun hasil visum yang kami dapatkan tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual,"kata Kapolres Metro Jakarta Pusat , Kombes Pol Komarudin, di Jakarta, Kamis(12/1/2023).

Berdasarkan penyidikan yang dilakukan Polres Jakarta Pusat sejauh ini, pelaku bernama Iwan Sumarno alias Herman alias Yudi alias Jacky juga diduga ingin selalu bersama-sama dengan korban.

Baca Lainnya :

    "Dari tersangka hasil pemeriksaan yang terus kami lakukan motifnya memang ada motif seksual juga selain ingin menjadikan maupun membawa korban untuk bersama-sama. Selain itu juga ada dalam pemeriksaan itu motif seksual, nah ini yang masih terus kita dalami," ujar Komarudin.

    Dari keterangan korban yang sudah dituangkan dalam BAP dan didampingi oleh pengacara bahwa motif tersangka melakukan penculikan dari yang semula hanya sekedar ingin menjadikan anak ataupun membawa anak, kemudian terungkap bahwa tersangka memiliki hasrat terhadap anak-anak dalam hal ini seksual.

    " Korban M bukan korban yang pertama, sebelumnya di Jalan Industri juga tersangka sempat mencoba merayu seorang anak muda yang sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian," terang Komarudin.

    Diterangkan Komarudin, modus tersangka mengiming-imingi calon korban dengan memberikan uang antara Rp2.000 sampai dengan Rp5.000 juga diimingi dengan makanan ringan jenis wafer .

    " Tersangka merayu mengajak calon korban untuk ikut bersama dengan tersangka, namun calon korban menolak dan calon korban ini orang tuanya sama pekerjaannya, pengumpul barang-barang bekas," katanya.

    Selanjutnya tersangka intens melakukan pendekatan kepada korban terakhir yakni M, dengan pola yang sama mengiming-imingi dengan memberikan mainan kemudian juga uang serta makanan hingga tersangka berhasil melarikan korban M sampai kurang lebih selama 27- 28 hari.

    "Dari kasus tersebut, Kementerian termasuk p2tp2a masih terus melakukan pendalaman, pendampingan kepada korban sehingga kita bisa bongkar lebih dalam apa yang terjadi pada korbam," katanya.

    Selanjutnya, kata Komarudin dari hasil visum diketahui telah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan oleh tersangka kepada korban, di mana dari hasil hitung tertuang terdapat luka memar pada pinggul sebelah kiri, dan ini diakui oleh tersangka bahwa tersangka melakukan kekerasan fisik juga kepada korban manakala korban rewel ataupun menangis sehingga pelaku ataupun tersangka melakukannya.(ASl/Red/Mp).




  • Geger, Warga Kp. Babakan Sukabumi Temukan Sesosok Bayi Sudah Membusuk Dialiran Irigasi

    🕔04:48:33, 05 Feb 2025
  • Terungkap, Motif Nanang Bunuh Sandy Permana Karena Sakit Hati

    🕔18:38:02, 16 Jan 2025
  • Tiga Tokoh Asal Sumsel Raih Penghargaan Man/Woman Of The Year 2024

    🕔14:16:05, 09 Okt 2024
  • Pakai 7 Invoice Diduga Palsu, Farid Osama Terancam 6 Tahun Penjara

    🕔19:39:38, 08 Okt 2024
  • Diduga Akibat Kompor Gas Meledak , Kebakaran Melanda Pemukiman Padat di Bukit duri Tebet

    🕔22:14:53, 03 Sep 2024
  • 32°CHujan rintik-rintikJakarta - Hari Ini

    Selasa

    36°C

    Rabu

    32°C

    Kamis

    27°C

    Jum'at

    31°C

    Sabtu

    30°C

    Minggu

    26°C


    Kanan - Iklan Sidebar

    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.