Kades Surani Terus Motifasi Pentingya Mayarakat Mengenali Pelayanan Posyandu Agar Kesehatan Terjaga

Keterangan Gambar : Kepala Desa Tambarejo, Surani tetap komitmen mendukung kegiatan Posyandu
MEGAPOLITANPOS.COM, Blitar - Kesehatan adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari setiap sendi kehidupan bermasysrakat, Posnyandu sudah tersebar merata disetiap sudut pelosok, seperti Podyandu Ibu Hamil, Balita maupun Posyandu Lansia. Seperti halnya desa lain, adalah desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto sebagai wilayah desa yang berada di pesisir pantai Tambakrejo.
Dibawah kepemimpinan Kepala Desa Surani, Dia begitu peduli dengan berbagai kegiatan Pemkab Blitar menuju masyarakat Sehat Sejahtera.
Baca Lainnya :
- Ketua DPRD Kabupaten Blitar Pimpin Rapat Paripurna Bahas Dua Agenda Penting, Tentang RPJMD dan Pembentukan Panitia Kusus
- Optimalkan DBHCHT DKPP Kabupaten Blitar Bareng Djarum Kudus Adakan Bimtek Pengembangan Tembakau Prasa 95 ke Petani Blitar Selatan
- Jaga Sinergitas, Danramil 12/Rajeg Rapat Koordinasi Forkopimcam
- Cabut Plang di Lahan Sengketa, RT Rahmat Akan di Laporkan Polisi
- DPRD Kabupaten Blitar Gelar Rapat Paripurna Bersama Eksekutif Agenda Penyampaian Rancangan Perda RPJMD 2025–2029
Kepala Desa Tambakrejo Surani Selasa (07/03/23) menuturkan, desa Tambakrejo meskipun daerah Blitar Selatan, namun dalam perkembangannya selalu siap meningkatkan pelayanan, baik pembambangunan fisik, ekonomi dan juga masalah kesehatan masyarakat yang selalu menjadi tumpuan pembangunan Prioritas.
"Desa Tambakrejo ada dua dusun untuk pelayanan kesehatan kita sangat fokus, ada Posnyandu Bumil, Posyandu Balita dan Posyandu Lansia, kami pemerintahan desa Tambakrejo sangat mendung kinerja antara bidan desa dan semua kader Posnyandu,"ungkap Surani.
Bersama petugas, Kades Surani juga mengaku berbangga hati atas kerjama yang baik selama ini, tercatat untuk Posyandu Bumil sebanyak 60, Balita ada 387 anak, dan Posyandu Lansia 978.
" Kami selalu didampingi oleh bu Narwiyah Amd selaku bidan desa dalam kunjungan sesuai jadwal di tiga dusun, seperti dusun, Sidorejo Krajan, dalam kegiatan yang rutin terjadwal kita juga dibantu kader Nakes, untuk dusun Sidorejo 13 orang Kader, dan 15 orang kader ditempatkan di dusun Krajan,"tuturnya.
Dilain sisi disampaikan Narwiyah Amd Bidan Desa Tambakrejo, petugas Posnyandu adalah garda terdepan yang selalu kami butuhkan akurasi data kesehatan masyarakat selalu Update.
" Beberapa program posyandu sebagai upaya pencegahan stunting adalah POPM (Pemberian Obat Pencegahan Pasal) cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar serta peningkatan gizi,"terangnya.
Posyandu sangat berperan penting dalam mengatasi terjadinya stunting, peran posyandu tersebut salah satunya dengan memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi yang tujuannya adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan Ibu balita agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.
"Posyandu itu dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita dengan lebih mudah. Dengan begitu, posyandu juga ikut berperan dalam pemantauan gizi ibu hamil dan anak, sehingga kita bisa menurunkan angka Stunting Kabupaten Blitar, pada tahun 2024 target penurunan 8,6 persen," pungkasnya. ** (adv/des/za/mp)
